"Jadi ketiga pasien itu awalnya memang kami masukkan ke dalam pasien pengawasan," ujarnya.
dr Agoes Poerwoko menuturkan, secara klinis dari hasil lab yang keluar, mereka dinyatakan negatif corona.
Kalau tidak ada hasil lab dan masih ada gejala, masih akan diawasi selama dua pekan.
"Ketiga pasien tersebut sudah pulang pada Minggu (23/2/2020)," tambahnya.
RSUP dr Kariadi Semarang pada data terakhir sudah menerima pasien dengan gejala virus berjumlah 23 orang.
13 di antaranya dalam pemantauan yang artinya boleh pulang.
Sedangkan untuk 10 orang dalam pengawasan.
"Untuk yang pengawasan ini lah yang diuji lab dan hasilnya negatif."
"Untuk yang pemantauan sudah lewat 15 hari dalam perawatan dan tidak ada gejala," jelasnya. (Muhammad Sholekan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pasien dalam Pengawasan Corona Meninggal, RSUP Kariadi Semarang: Saat Dirawat di Ruang Isolasi ICU