Laporan Wartawan Surya Alif Nur Fitri Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Update terbaru kasus rudapaksa oleh pria tidak dikenal terhadap siswi SD masih dalam penyelidikan kepolisian.
Informasi terbaru dari korban menyebutkan jika pria yang melakukan aksi bejat tersebut mengenakan masker saat melancarkan aksinya.
Saat ini polisi juga memeriksa empat orang saksi yang terdiri dari keluarga hingga tetangga korban.
Berikut update lengkap kasus siswi SD dirudapaksa oleh pria tak dikenal saat membuang sampah dilansir dari Kompas.com dalam artikel "Siswi SD Korban Pemerkosaan Mengaku Pelaku merupakan Pria "Bertopeng"".
1. Pengakuan Korban, Sebut Pria Bertopeng
Kasus yang terjadi di Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru, Maluku tersebut belum juga menemui titik terang.
Namun, perlahan identitas pelaku mulai terkuak.
Korban mengaku jika pria yang berbuat jahat kepadanya mengenakan baju hitam dan penutup wajah.
Kapolsek Wayapo Ipda Andy Erwin Poleonro mengatakan, pengakuan tersebut disampaikan korban kepada polisi saat bocah berusia tujuh tahun itu dimintai keterangannya.
“Keterangan korban sama, ciri-cirinya (pelaku) sama pakai baju hitam pakai masker,” kata Andy dilansir dari Kompas.com Rabu (26/2/2020).
2. Ditarik ke Semak-semak
Lebih lanjut korban juga menuturkan jika pelaku sempat menariknya ke semak-semak lalu melancarkan aksi bejatnya.
Tak hanya itu, korban juga melihat motor matic yang dikendari pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.
“Korban juga melihat sepeda motor matic yang diduga milik pelaku diparkir tak jauh dari lokasi kejadian,” ujar dia.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus berusaha mengungkap identitas pria misterius tersebut.
Sebab, tak ada saksi yang melihat langsung atau mengenali pelaku.
”Kami masih cari cara untuk mengetahui identitas pelaku karena sampai saat ini kami belum tahu siapa pelakunya,” ujar dia.
3. Kondisi Korban
ilustrasi pemerkosaan (indianexpress.com)
Sementara itu, siswi SD korban rudapaksa orang tidak dikenal di Kabupaten Buru, Maluku, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namlea.
Namun, kini kondisinya mulai membaik.
Korban awalnya dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis, karena mengalami pendarahan hebat di bagian organ intimnya.
“Alhamdulillah, saat ini kondisi korban sudah membaik, dia sudah bisa berjalan,” kata Kapolsek Wayapo Ipda Andy Erwin Poleonro, Senin (24/2/2020).
4. Luka di bagian lutut dan organ intim
Luka terbuka yang dialami siswi SD tersebut membuat pihak rumah sakit harus melakukan sejumlah tindakan medis.
Rudapaksa terhadap bocah berusia 7 tahun ini terjadi saat dia sedang membuang sampah di belakang rumahnya pada Jumat (21/2/2020).
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian mulut dan organ intimnya.
5. Periksa empat saksi
Terkait kejadian itu, empat orang saksi telah dimintai keterangannya termasuk Ibu korban dan juga tetangga korban.
Mereka sempat melihat seorang pria mencurigakan memakai masker sempat mondar-mandir di depan rumah korban sebelum insiden pemerkosaan terjadi.
Diberitakan sebelumnya, foto-foto mesum siswi SD tersebut viral di Whatsapp (WA) dan media sosial sehingga menghebohkan publik Maluku.
Banyak warganet mengecam tersebarnya foto-foto sangat vulgar dan tidak pantas tersebut.
Kapolsek Waiapo, Kabupaten Buru, Ipda Andy Erwin Poleonro, membeberkan kronologi lengkap hingga foto-foto mesum itu viral.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul UPDATE Siswi SD Dirudapaksa Pria saat Buang Sampah, Ditarik ke Semak-semak & Pelaku Bertopeng