News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat Pelajar Lamongan yang Tenggelam Ditemukan Satu Kilometer Lokasi Awal Hilang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas membawa jenazah Arif (17) yang terpeleset lalu jatuh ke sungai di Dusun Drojok Desa Jatidrojog Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Kamis (27/2/2020)

Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri


TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN -
Jasad Arif (17) warga Dusun Drojok Desa Jatidrojog Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan Jawa Timur yang tenggelam di sungai  ditemukan, Kamis (27/2/2020) pukul 09.00 WIB.

Tubuhnya yang sudah tidak bernyawa ditemukan 16 jam usai terpeleset dan tenggalem di sungai saat bermain bersama 8 rekannya, Rabu (16/2/2020) petang.

Jasad korban ditemukan pada radius 1 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).

Korban ditemukan masih mengenakan celana panjang dan kaos di kedalaman sungai.

Upaya polisi dan tim reaksi cepat BPBD Lamongan membuahkan hasil setelah menyisir di sungai desa yang airnya pasang karena hujan deras tersebut.

Korban Arif langsung dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong mayat untuk dibawa ke Puskesmas terdekat sebelum diserahkan ke keluarganya.

Baca: Bandar Narkoba Jaringan Internasional di Lampung Edarkan Sabu Keliling Kampung

Baca: Motif Pembunuhan Siswi SMP Tasikmalaya di Gorong-gorong Terungkap, Pelakunya Ternyata Ayah Korban

Baca: Temui 3 Tersangka Susur Sungai Sempor yang Digunduli, Dinas Pendidikan Sleman Sebut Tak Ada Tekanan

Pencarian jasad Arif menjadi perhatian masyarakat.

Banyak warga yang datang ke lokasi untuk melihat upaya polisi dan BPBD mencari korban.

Sebagian warga juga ada yang mengabadikannya dengan ponsel yang mereka bawa.

Petugas yang mengevakuasi korban harus melintas di pematang sawah saat membawa korban ke jalan poros kecamatan di Kedungpring dan dinaikkan kendaraan menuju Puskesmas.

"Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Murni karena kecelakaan karena korban terpeleset di sungai. Korban tenggelam karena tidak bisa berenang," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono.

Djoko berharap anak-anak untuk tidak bermain di sungai maupun anak sungai.

Apalagi mereka yang tidak bisa berenang.

Musim penghujan sangat memungkinkan sungai mengalami pasang mendadak.

"Pokoknya harus waspada dan ekstra hati - hati," kata Djoko.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 16 Jam Pencarian, Jasad Pelajar Lamongan yang Tenggelam Ditemukan di Lokasi Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini