TRIBUNNEWS.COM – Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya merugikan penduduk setempat.
Banjir membuat ratusan kecamatan terendam air.
Bahkan ketinggian air dapat mencapat 3 meter.
Menanggapi persoalan banjir tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, banjir tidak hanya terjadi di Jakarta.
Baca: Viral Video Lucu Banjir Jakarta, Emak-emak Syuting Tiktok hingga Anak Terombang-ambing di Atas Wajan
Baca: Anies Baswedan Dibully Karena Banjir di Jakarta, Fadli Zon Heran: Dari Zaman Belanda Udah Banjir
Dikutip dari Kompas.com, ia berujar bahwa banjir juga melanda di berbagai kota di Provinsi Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Saefullah lalu berujar agar kondisi banjir di Jakarta dinikmati saja.
"Pulau Jawa dari Banten ada Tangerang-nya, Jakarta, Bogor (di) Jawa Barat di berbagai kotanya, Jawa Tengah di berbagai kotanya, Jawa Timur di berbagai kotanya juga ada banjir itu.
Jadi dinikmati saja. Itu kan soal manajemen air," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Baca: Kesal Rumahnya Terendam Banjir, Warga Bikin Iklan Nyeleneh Dijamin Bebas Banjir Asal Kagak Hujan
Baca: Unggah Video TikTok Korban Banjir, Hotman Paris Kritik Pemerintah: Banjir Saja Enggak Bisa Atasin!
"Tubuh kita ini dua pertiga persen air.
Sering keluar air, kan banyak, bisa dari kepala, atau mana, air mata saja harus ada manajemen, tergantung situasi," lanjut dia.