TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Dalam sebuah tayangan video terlihat Abdullah Sholeh (34) berlari.
Dari belakang seekor harimau yang panjangnya hampir 3 meter menerkam dari belakang, menggigit leher dan kepalanya.
Sholeh yang terjatuh hanya bisa diam dan pasrah.
Hidup dan mati seperti tinggal dibatasi sehelai rambut.
Tentu saja Sholeh tidak mati, tidak juga dimakan harimau benggala tersebut.
Keduanya hanya bermain-main walau tentu saja bikin keder hati orang yang tak biasa melihatnya.
Harimau benggala tersebut sudah diasuh Sholeh sejak umur 3 bulan dan diberi nama Mulan Jamila.
Harimau tersebut milik Nur Sholeh Muchammad, pengasuh Pondok Pesantren Al Ainul Baahiroh, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Nur Sholeh merupakan salah satu pemilik izin penangkaran satwa dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) yang mendapat rekomendasi langsung dari Presiden.
Sekarang Mulan berumur lebih dari 8 tahun, beratnya 178 kg, panjangnya hampir 3 meter.
Mulan ditempatkan di area seluas sekitar 5.000 meter persegi yang memang diperuntukkan untuknya.
Namun tiap harinya dia makan dan tidur bareng Sholeh, seorang pemuda yang juga merupakan santri Ponpes Ainul Baahiroh.
Sholeh yang nyantri di Pondok Pesantren milik Nur Sholeh Muchammad memang diberi tugas merawat Mulan Jamilah.
"Sholeh pun satu kamar dengan Mulan, cuma diberi pembatas teralis besi yang memisahkan ke duanya," ujar Nur Sholeh Muchammad, pemilik Ponpes pada Harian Surya.