5. Tebing Breksi
Namanya mungkin masih terdengar asing, tapi setiap minggu pasti banyak orang yang datang. Kebanyakan mereka datang bersama keluarga, rekan kerja maupun pasangan.
Dengan begitu, Anda bisa menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih di tempat yang menyenangkan.
Bagi yang bertanya, apa kelebihan Tebing Breksi dibanding dengan destinasi wisata lainnya? Sebenarnya, tebing ini sama dengan tebing lainnya.
Hanya saja, ada ukiran-ukiran berukuran super besar yang menghiasi setiap dinding tebing. Ukiran itu biasanya dijadikan tempat untuk berswafoto dan menjadi foto favorit pengguna Instagram.
Tebing Breksi memang bisa diukir. Hal ini dikarenakan permukaan tebing itu adalah kapur. Tak heran, ada ukiran cukup besar yang menghiasi dinding-dindingnya.
Hiasan itu tak hanya dijadikan tempat berswafoto, tapi juga tempat untuk melakukan foto pre-wedding. Maka, tidak ada salahnya jika Anda mencoba berfoto di sini.
Lokasi ini awalnya adalah lokasi tambang. Biasanya hanya ahli geologi yang berkunjung ke daerah tersebut. Namun, sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah.
Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran.
Sekitar 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.
Objek ini kini menjadi jujukan wisatawan khususnya bagi orang-orang yang suka dengan petualangan. Jika anda berkunjung kesini cukup dikenakan tarif parkir saja.
Jam buka setiap harinya pukul 06.00-21.00 WIB. Pengunjung akan disajikan pemandangan wilayah Yogyakarta dan sekitaranya. Tak hanya di merapi, pengunjung dapat mencoba untuk sewa jeep kecil untuk berkeliling disekitar tebing.
6. Candi Abang
Sekitar 48 menit dari kota Yogyakarta, Candi Abang tersebut terletak di Jogotirto, Kecamatan Berebah, Kabupaten Sleman.