TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Nasib malang dialami oleh Bule asal Inggris, Leo ward.
Pria yang berprofesi sebagai pesulap ini harus terkatung-katung di Semarang tanpa kepastian.
Leo yang seharusnya dijadwalkan akan mengisi hiburan di atas Kapal Pesiar Viking Sun, harus batal karena kapal tersebut tidak diizinkan menurun dan menaikkan penumpang saat mengisi logistik di Pelabuhan Tanjung Emas.
Ia mengatakan kala itu dirinya mendapatkan panggilan untuk mengisi hiburan di atas kapal tersebut.
Kapal tersebut berangkat dari Darwin sehingga membuat dirinya harus terbang ke Darwin agar dapat naik kapal itu.
"Saya tiba di Darwin dan waktu saya tiba dengan waktu keberangkatan kapal sangat singkat. Saya butuh waktu untuk mempersiapkan barang bawaan saya. Sayangnya sudah berangkat," ujarnya didampingi seseorang yang menerjemahkan bahasanya.
Ia kemudian menyusul ke Indonesia. Karena destinasi wisatanya yakni Labuan bajo, Semarang, Surabaya, dan Bali.
Di Indonesia ia menyusul ke Bali.
Namun karena Bali waktunya cukup lama, dirinya kemudian menyusul di Semarang.
Baca: Cuci Tangan Ada Tekniknya, Ini Caranya Agar Benar-benar Bebas dari Kuman
Baca: Ikuti Petualangan Baru Si Juki di Malang, Bromo-Tengger-Semeru
"Saya di Bali satu hari. Kemudian di Semarang sudah tiga hari untuk dapat naik ke kapal itu," ujarnya.
Namun sayangnya setiba di Semarang dia tetap tidak dapat menaiki kapal itu.
Sebab kapal tersebut tidak diizinkan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Namun dia berupaya tenang dan menyikapi dengan dingin situasi ini.
Menurutnya saat ini memang dunia sedang khawatir dengan virua corona.
"Saya hanya minta kejelasan dari pihak agensi. Saya akan kemana lagi dan kapan naik ke kapal tersebut," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bule Inggris Terkatung-katung di Semarang, Tak Dizinkan Naik Kapal Viking Sun karena Virus Corona