Kejadian penemuan itu bukanlah yang pertama kali dialami keluarga Jamaluddin.
Tahun lalu dan beberapa tahun sebelumnya, mereka juga menemukan buaya berjari lima yang sama.
Entah kebetulan atau tidak, buaya itu muncul menjelang bulan Ramadhan.
Hasnia dahulu menemukan buaya itu di atas lemarinya dan memeliharanya selama berbulan-bulan hingga kemudian hilang secara tiba-tiba.
Rabu (4/3/2020) kemarin, Jamaluddin menemukan buaya itu lagi di muara sungai di desanya.
Seperti sudah kenal, Jamaluddin waktu itu menangkapnya tanpa ragu dan memasukkannya ke dalam styrofoam yang ditutup dengan jaring.
Baca: Rangkuman Fakta Kasus Pembunuhan Intan: Polisi Sebut Korban Bukan Anggota Geng Motor
Baca: Kronologi Kasus Percobaan Pemerkosaan Ibu Guru: Pelaku Tak Berdaya Seusai Korban Lakukan Hal Ini
Baca: Cerita Polisi Soal Hal Aneh yang Terjadi Seusai Tangkap Begal Pembawa Jenglot
3. Dianggap kembaran anaknya
Bukan hanya dianggap seperti anak, buaya Ainun bahkan diyakini sebagai saudara kembar anak pasangan Jamaluddin-Hasnia, Faisal (13).
Salah satu keanehan buaya itu, antara lain tidak mau dilepas ke alam.
Saat dilepas ke muara sungai, buaya itu justru mengarah ke tuannya.
"Itu memang kembaran anak saya yang sudah berulang kali datang dan pergi dari rumah. Karenanya saya memperlakukannya sama tak berbeda dengan anak saya lainnya,”jelas Jamaluddin.
Selain itu, jari yang berjumlah lima juga merupakan hal yang tidak biasa bagi buaya, sehingga mereka semakin yakin Ainun bukan buaya sembarangan.
Saudaranya, Nurharyani, juga menceritakan bahwa ada kerabat bermimpi akan hadirnya anak-anak yang harus dirawat seperti anak sendiri.
Diyakini, mimpi tersebut mengisyaratkan kehadiran buaya Ainun.