TRIBUNNEWS.COM - Viralnya video aksi flashmob anak-anak SMA diiringi lagu berjudul Koisuru Fortune Cookies dari AKB48 sedang viral di media sosial memiliki arti sendiri untuk Yuniarti Puspita.
Yuniarti merupakan fans JKT48 yang termasuk menyebarkan video tersebut lewat akun Twitter pribadinya, @arandra6.
Bagi perempuan yang akrab disapa Yuni melihat video aksi flashmob dengan menyeratkan lagu Koisuru Fortune Cookies merupakan obat keriduan para fans terhadap kehadiran JKT48.
Menurutnya, saat ini eksistensi JKT48 mulai kian meredup berbeda dengan beberapa tahun yang lalu.
"Ya berbeda dengan tahun 2012/2013 dulu."
"Seneng banget, jadi amazing pasti para fans seneng. Semoga dengan ini JKT48 kembali booming dan sebagai obat kerinduan," kata Yuni, Jumat (6/3/2020).
Dalam sambungan teleponnya dengan Tribunnews, Yuni juga menceritakan cerita di balik video flashmob ini.
Ia menjelaskan video flashmob ia dapatkan dari mantan anak didiknya ketika SD yang kini bersekolah di SMAN 2 Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Baca: VIRAL Rumah Dirobohkan karena Istri Selingkuh hingga Hamil saat Suami jadi TKI, Ini Kata Polisi
"Anak saya itu posting yang video itu di IG story, saya izin sama dia boleh nggak kalau di posting di Twitter"
"Tasya boleh ndak, Bu Yuni posting ini. Nggak papa Bu jawabnya," kata ucap Yuni.
Berdasarkan keterangan yang ia dapat dari Tasya, aksi flashmob dilakukan pada hari Senin (2/3/2020) dalam rangka perpisahan dengan seorang pengajar dari Osaka, Jepang bernama Ayumi.
Yuni mengatakan kehadiran sensei Ayumi merupakan bagian dari program pihak sekolah untuk mendatangkan langsung pengajar bahasa Jepang di SMAN 2 Gunung Putri dari negara matahari terbit tersebut.
"Ada pelajaran bahasa Jepang, yang gurunya di datangkan dari Jepang langsung."
"Gurunya rolling 8 bulan sekali, kebetulan yang kemarin itu namanya sense Ayumi," ucapnya.