News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Viral Rumah Dirobohkan Suami Pakai Ekskavator Akibat Istri Selingkuh, Ini Penjelasan Polisi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video dan foto eksekusi rumah menggunakan ekskavator yang ditonton ratusan warga viral di media sosial WhatsApp dan Facebook di wilayah Kabupaten Ponorogo, Sabtu (7/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Sejumlah video dan foto eksekusi rumah menggunakan ekskavator atau mesin pengeruk yang ditonton ratusan warga viral di media sosial WhatsApp dan Facebook, Sabtu (7/3/2020).

Rumah bercat kuning dan oranye yang dirobohkan tersebut berada di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Rumah milik pasangan suami istri yang baru saja bercerai, berinisial HMW dan LW ini dirobohkan lantaran terjadi cekcok rumah tangga.

HMW yang bekerja sebagai TKI di Korea menceraikan istrinya LW karena diketahui melahirkan bayi dari selingkuhannya.

Foto Before-After Rumah yang Dirobohkan TKI Korea Pakai Buldoser di Ponorogo, Baru 5 Tahun Dibangun (SURYAMALANG.COM/Rahadian Bagus)

Merasa sakit hati dikhianati, akhirnya rumah yang dibangun dari hasil keringatnya bekerja di Korea dirobohkan.

Video dan foto viral itu tersebar di sejumlah grup WhatsApp dan Facebook.

Misalnya postingan pemilik akun Facebook, Dadung.

Postingan dengan caption atau keterangan bertuliskan kronologi singkat itu, telah dibagikan lebih 4700 kali dan mendapat lebih dari 7400 komentar

"Pengkol Ponorogo ganaz gaez. Ditinggal kerjo neng Korea sing neng ngomah di openi wong liyo. Bego (excavator) bertindak. (Pengkol Ponorogo ganas gaes, ditinggal kerja di Korea yang di rumah dirawat orang lain)," tulis pemilik akun Facebook, Dadung dalam keterangan foto yang ia unggah di halaman Facebooknya.

Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto, ketika dikonfirmasi membenarkan, ada rumah milik pasangan suami istri yang sudah bercerai, dirobohkan.

Arief menuturkan, tindakan merobohkan rumah tersebut telah mendapatkan persetujuan kedua belah pihak dan diketahui pihak Desa Pengkol.

"Kalau rumahnya dirobohkan benar. Yang jelas mereka sudah bercerai, itu kan harta gono gini, akhirnya sepakat untuk dihancurkan sama-sama, mungkin untuk menghilangkan kenangan," kata AKBP Arief, ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, Sabtu (7/3/2020).

Arief tidak mengetahui secara jelas alasan rumah tersebut dihancurkan.

Namun, ia memastikan penghancuran rumah tersebut sudah melalui kesepakatan kedua belah pihak.

"Kurang jelas alasannya apa, tapi itu sudah melalui kesepakatan antara kedua belah pihak," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini