TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Bupati Garut, Rudy Gunawan membenarkan adanya seorang warga Garut yang dalam pengawasan terkait virus corona.
Gejala yang dialami pria tersebut, memiliki ciri-ciri seperti virus corona.
"Iya benar kemarin malam masuk ke RSUD dr Slamet. Gejalanya hampir mirip dengan corona," ucap Rudy di Lapangan Setda Garut, Senin (9/3/2020).
Rudy mengaku, belum bisa memastikan penyakit yang diderita pasien tersebut.
Semua informasi terkait corona menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Belum tahu negatif atau positif. Masih dilakukan pemeriksaan. Nanti dari pemerintah pusat yang berhak menginformasikan," katanya.
Status pasien tersebut masih dalam pengawasan. Pihaknya juga sudah mengirim sampel dari pasien ke Jakarta.
"Kami hanya sebatas menyampaikan sampelnya saja. Nanti hasilnya dari pusat yang umumkan," ujarnya.
Sebelumnya, RSUD dr Slamet Garut, kemarin malam menerima pasien yang mengeluhkan demam, batuk, dan sesak nafas.
Baca: Virus Corona di Italia: Jumlah Korban Tewas Meningkat setelah Italia Bagian Utara Dikarantina
Baca: Antisipasi Penularan Corona, Amerika Karantina Uang Dolar yang Berasal dari China
Pasien laki-laki berusia 42 tahun itu lalu dibawa ke ruang isolasi corona.
Wakil Ketua Tim Penanganan Inveksi Emerging Covid-19 Garut, dr Zaini Abdillah, mengatakan, pasien yang merupakan warga Garut itu datang pada Minggu (8/3/2020) malam.
Statusnya masih dalam pengawasan.
"Masih PDP (pasien dalam pengawasan) dan berada di ruang isolasi. Datang ke sini (RSUD dr Slamet) setelah dirujuk dari salah satu klinik di Garut," ujar Zaini.
Pria tersebut mengeluhkan menderita demam, batuk, dan sesak nafas seharian kemarin. Ia lalu memeriksakan diri ke salah satu klinik.
"Dari klinik ada penilaian riwayat kontak, perjalanan, dan klinis. Sudah masuk ke kategori PDP corona," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Satu Warga Garut Suspect Penyakit Virus Corona 2019, Bupati Benarkan