TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA - Merebaknya virus corona di seluruh penjuru dunia berdampak terhadap menurunnya angka kunjungan wisata.
Dua bulan terakhir, tepatnya sejak virus corona menggemparkan dunia, kunjungan turis lokal dan mancanegara ke Pulau Sebesi dan kawasan Gunung Anak Krakatau merosot drastis.
Hal itu dikatakan Umar, pengelola wisata tujuan Pulau Sebesi dan Gunung Anak Krakatau.
Menurutnya, dalam dua bulan terakhir terjadi penurunan jumlah kunjungan yang cukup signifikan.
"Biasanya setiap pekan itu bisa 4 hingga 5 kapal wisata lokal dan asing yang datang. Rata-rata satu kapal itu ada 30 orang. Sekarang dalam satu bulan terakhir tidak ada kunjungan," kata Umar kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (8/3/2020).
Pada awalnya, Umar berharap jumlah kunjungan turis lokal dan mancanegara kembali pulih pascatsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau pada akhir 2018 silam.
Belum sempat pulih, giliran wabah virus corona yang mengguncang dunia.
Tak pelak, peristiwa itu memukul kalangan pariwisata.
Baca: BREAKING NEWS: Puluhan Warga Mesuji Lampung Keracunan Usai Mengonsumsi Nasi Hajatan
Baca: Telkomsel Persiapkan Tambahan 23.000 BTS 4G, Untuk Mendukung Konektivitas Gaya Hidup Digital
"Kita sempat optimistis kunjungan turis akan mulai kembali membaik. Tapi adanya kasus virus corona yang menjadi perhatian dunia kembali berdampak pada kunjungan turis," kata Umar.
Umar dan pengelola wisata lainnya tidak bisa berbuat banyak atas kondisi tersebut.
Banyak negara kini membatasi warganya bepergian ke luar negeri guna menghindari penyebaran virus corona.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan, Rini Ariasih berpendapat berbeda.
Menurutnya, merebaknya virus corona tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap angka kunjungan wisata.
Pasalnya, kata dia, selama ini wisatawan lokal lebih mendominasi angka kunjungan ke Lampung Selatan.
Terkait sepinya kunjungan ke Pulau Sebesi dan Gunung Anak Krakatau dalam satu bulan terakhir, menurut Rini, penyebabnya bukan merebaknya virus corona.
Menurut dia, itu lebih karena pengunjung tidak lagi diperbolehkan untuk berwisata ke Gunung Anak Krakatau.
"Tidak hanya karena virus corona. Tetapi pengunjung juga dilarang untuk mendatangi Gunung Anak Krakatau dari dekat," ujar Rini. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kunjungan ke Gunung Anak Krakatau Sepi karena Virus Corona?