Seketika itu juga memicu reaksi rekan-rekannya untuk ikut menolong, termasuk juga KH Wahyudi yang ikut pasang badan.
"Para santriwati ikut terjun mencoba menolong, saat itu juga Pak Wahyudi juga ikut terjun.
Sayang karena tak bisa berenang, enam orang meninggal dunia termasuk Pak Wahyudi.
Pak Wahyudi itu tak bisa berenang," kata Rozi.
Baca: Benarkah Virus Corona Covid-19 Mati di Cuaca Panas? Ini Kata Peneliti
Baca: Menko PMK: Rumah Sakit Swasta Ajukan Diri Jadi Rujukan Pasien Terkait Virus Corona
Baca: Pemerintah Pastikan Pasien Kasus 06 Tertular Virus Corona di Kapal Diamond Princess
Melihat kejadian itu, beberapa santriwati yang tak ikut terjun ke kubangan berlari berteriak meminta bantuan kepada warga setempat.
Warga lantas berbondong-bondong berupaya menyelamatkan para korban tenggelam dengan terjun ke kubangan.
"Dua santriwati selamat dan dirawat di Puskesmas terdekat," kata Rozi. (Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Berjuang Selamatkan 5 Santrinya yang Tenggelam di Galian C di Grobogan, KH Wahyudi Meregang Nyawa