Tak sampai di situ saja, Wagub berjanji masih ad ga lanjutan lagi. Kedatangan Wagub ke lokasi juga untuk memantau sekaligus mendengarkan keluhan warga hingga bisa dicarikan jalan keluar.
Baca: Hari Ini, Bocah SMP Pembunuh Balita Kembali Diperiksa Dokter Psikologi di RS Polri Kramat Jati
Baca: Tetangga Ceritakan Perubahan Drastis Pelaku Pembunuhan Anak 6 Tahun: Sejak SMP Jarang Main Keluar
"Bantuan masih ada di kumpulan lagi di Manado, kita salurkan ke sini (lokasi bencana)," ujar Wagub SK saat menyambangi lokasi bencana di Bolmong dan Bolmut, Sabtu (7/3/2020).
Bencana sudah berlalu, tapi semua pihak kata Wagub tetap waspada. Sesuai data BMKG, sampai Maret masih tinggi curah hujan di Indonesia.
Penanganan bencana saat ini dilakukan pemerintah, rakyat harus ditenangkan, diberi rasa aman, pastikan tempat berteduh dan kebutuhan dasar terpenuhi
"Bantuan disalurkan seperti Natura, makan minum tempat tidur, bantuan untuk bayi juga ada, kemudian perawatan kesehatan," kata Wagub
Baru selanjutnya penanganan teknis, semua stakeholder berkordinasi. Semisal infrastruktur jalan rusak dibangun kembali Balai Jalan, sungai-sungai butuh penanganan dikerjakan Balai Sungai
"Kita kordinasi semua," kata dia.
Ia juga meminta pemerintah kota/kabupaten lain juga bisa mengulurkan tangan bersama.
"Semua stakeholder tanpa melihat warga siapa tidak lihat warganya siap," katanya
Ia juga memahami situasi, masih ada rasa was-was warga. Pembenahan pascabencana juga prioritas, semisal membuka akses jalan, menangani sungai, membersihkan lingkungan. Semua pekerjaan itu butuh bantuan alat berat.
Alat terbatas tapi titik yang butuh ditangani cukup banyak, dimohonkan warga bersabar. (art)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Banjir Bandang, Pemkab Bolmong Tetapkan Tanggap Bencana Selama 14 Hari