TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Penum Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra menegaskan situasi di Papua khususnya Tembagapura sudah aman dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Sampai hari ini situasi dalam keadaan aman dan terkendali. Masyarakat juga sudah melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan normal. Namun demikian, kewaspadaan aparat TNI dan Polri masih terus ditingkatkan," tutur Asep di Bareskrim Mabes Polri, Senin (9/3/2020).
Baca: Perubahan Jadwal Pendaftaran dan Pelaksanaan UTBK 2020, Dilaksanakan Mulai 30 Maret
Baca: Pasien Positif Corona di RI Berjumlah 19 Orang, Ada 2 WNA
Dikonfirmasi soal KKB yang sempat mengepung kampung-kampung di sekitar PT Freeport, Asep menjelaskan saat ini petugas sudah berhasil mengendalikan kampung-kampung disana.
"Secara keseluruhan situasi sudah bisa dikendalikan. Beberapa indikasi KKB menduduki beberapa kampung sekitar Freeport, itu sudah dalam masa atau tahapan-tahapan untuk ditiadakan lagi," tambahnya.
Asep menambahkan aparat gabungan Polri dan TNI terus bekerja sama memberi jaminan ke masyarakat Papua agar bisa beraktivitas normal dan bebas dari gangguan KKB.
Sebelumnya, ribuan orang sejak Jumat (6/3/2020) hingga hari ini, Senin (9/3/2020) memilih mengungsi meninggalkan Distrik Tembagapura ke Timika.
Dari beragam kampung di Distrik Tembagapura, mereka berkumpul di Halaman Gereja Rehobot, Kabupaten Mimika untuk didata kemudian diantar ke rumah sanak saudara.
Jika situasi sudah kembali aman, mereka bakal dikembalikan lagi ke kampung halaman di Tembagapura.
Warga memilih mengungsi lantaran khawatir menjadi korban penembakan dari KKB.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw berjanji bakal melakukan tindakan tegas dan terukur pada KKB karena selain warga, sudah banyak pula anggota Polri dan TNI yang menjadi korban penembakan.