Laporan Wartawan Tribun Jatim Erwin Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pasangan suami istri di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, ditemukan tewas di rumahnya, Selasa (10/3/2020).
Kapolsek Wagir AKP Sri Widyaningsih menerangkan, korban diketahui bernama Joko Waluyo (42) selaku suami dan istrinya bernama Yuli Irawati (38).
Keduanya ditemukan sekira pukul 08:30 waktu setempat.
"Kami masih di tempat kejadian perkara," kata Sri ketika dikonfirmasi.
Hingga kini belum diketahui motif korban dalam melakukan bunuh diri.
Petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 0818/08 Wagir, Kapten Inf. Sunyoto mengatakan, Joko Waluyo meninggal karena bunuh diri.
Sedangkan Yuli Irawati diduga meminum racun.
Peristiwa pertama kali diketahui oleh pihak keluarga.
Baca: Iuran BPJS Batal Naik, Mahfud MD Sebut Pemerintah Ikuti Putusan, Ganjar Pranowo: Pasti Rakyat Senang
Baca: 14 Hari Jalani Periksaan Kejiwaan di RS Polri, Remaja Pembunuh Bocah Dalam Kondisi Sehat
"Diduga istrinya (Yuli) minum racun. Sedangkan suaminya gantung diri," ujar Sunyoto.
Seorang pria berinisial JD ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Jalan Payalontop RT 22, Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten PPU.
Jasadnya ditemukan tergantung dan leher terikat tali dan sambungan serbet yang diikat di tali.
Saat dikonfirmasi, Kapolres PPU AKBP Dharma Nugraha melalui Kapolsek Waru, Iptu Singgih membenarkan adanya kejadian seseorang gantung diri pada Jumat (6/3/2020) sekira pukul 18.20 Wita.
Ia menerangkan, terungkapnya kejadian tersebut atas laporan dari orang tua korban yakni Jumiati (40) sepulang dari pantai bersama suami dan ke dua anaknya yang masih kecil sekitar pukul 18.00 Wita.
Sesampainya di rumah, Jumiati langsung memandikan kedua anaknya dan pada saat itu kondisi rumah dalam keadaan sepi.
"Pelapor hanya mendengar suara sound dari kamar korban, kemudian pelapor melihat ke kamar ternyata tilam dalam keadaan kosong, namun setelah menengok ke arah lainnya ternyata korban sudah dalam posisi tergantung dan meninggal," paparnya.
Baca: Dugaan Korupsi, PD Sarana Jaya Benarkan Sejumlah Karyawannya Diperiksa Bareskrim
Baca: Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Putri Karen Pooroe, Polisi Segera Lakukan Ini
Melihat peristiwa itu, kemudian pelapor teriak dan minta tolong, sehingga datang lah ayah tiri dari korban yakni Hexa dan paman korban bernama Japar.
"Setelah itu korban diturunkan dari tali gantungan oleh ayah tiri dan pamannya. Lalu, setelah itu korban diangkat dan dibaringkan di ruang tamu rumah. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Waru," ungkapnya.
Berdasarkan laporan tersebut ungkap Singgih, pihaknya langsung mendatangi rumah korban dan melakukan identifikasi pada korban dan kondisi rumahnya.
"Kita menemukan sejumlah barang bukti berupa satu buah tali warna kuning sepanjang 1,5 meter, dua buah kain serbet berwarna merah putih, satu botol alkohol 70 persen dan setengah gelas air kemasan bercampur alkohol," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nasib Tragis Pasutri di Malang Tewas Bersama di Rumahnya, Suami Gantung Diri, si Istri Minum Racun