TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Satu unit mobil Toyota Innova Nopol AG 1270 VI menabrak enam sepeda motor dan enam orang, Selasa (10/3/2020) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Kecelakaan lalu lintas itu diduga kuat disebabkan karena pengemudi mobil yang ditumpangi enam orang itu mengantuk berat.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Malang - Surabaya, depan perusahaan AMDK di Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Kejadian tersebut menyebabkan empat orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat.
Semua korban adalah karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Mereka adalah karyawan yang sedang memperjuangkan nasibnya di perusahaan AMDK itu.
Mereka sedang melakukan demo dengan membuat tenda di depan perusahaan.
Mobil ini menabrak barisan sepeda milik karyawan yang sedang berada di dalam tenda.
Informasi yang didapatkan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Saat itu, mobil yang dikemudikan SPW (32) warga Dusun Sumolawan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini melaju dari arah Malang.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Dwi Nugroho mengatakan, kendaraan ini melaju dengan kecepatan sedang dari arah Malang menuju Surabaya.
Baca: Saat Dunia Sedang Berantas Wabah, Perusahaan Ini Bayar Orang Rp 65 Juta untuk Diinfeksi Virus Corona
Baca: Anjloknya Harga Minyak Dunia Diprediksi Merembet ke Harga Minyak Sawit dan Batubara
Baca: Bawa Performa Manchester United Stabil, Bruno Fernandes Pantas Dihargai 1,2 Triliun
Dugaan kuat, sopir mengantuk. Sehingga, sesampainya di lokasi kejadian, mobil mengarah ke kiri dan berjalan di bahu jalan.
Dikatakan Kasatlantas, mobil langsung menabrak enam sepeda motor yang diparkir di depan pintu masuk perusahaan AMDK tersebut.
Pertama, mobil menabrak Honda Vario nopol N 2169 TBS, selanjutnya menabrak kendaraan Honda Astrea Grand nopol N 6018 TQ.