Salah seorang pelaku, yang mengenakan pakaian berwarna hitam memegangi area tangan kanan korban.
Baca: Ramai Bullying di Sekolah, Pengamat Jelaskan Cara Antisipasi Agar Anak Tak jadi Pelaku Bully
Korban sempat berusaha melawan dengan menggerakkan badannya.
Ia menahannya dengan kaki kirinya yang terlihat menggunakan kaos kaki berwarna hitam.
Mirisnya, seorang teman perempuan yang ikut memegangi korban tampak tertawa lepas.
Beberapa kali terdengar minta ampun.
Pelaku perempuan tampak senang dengan apa yang dialami temannya.
Korban yang mengenakan kain untuk membekap mulutnya itupun terdengar meronta.
Tapi hal itu tidak menyurutkan niat para pelaku untuk melecehkan korban.
Pelaku yang berada di sisi kepala korban, malah terlihat beberapa kali memukuli mulut korban agar jangan menangis dan berisik.
Bahkan salah satu pelaku sempat berusaha membuka pakaian korban.
Tapi, hal itu dihalangi oleh pelaku yang merekam kejadian itu menggunakan telepon seluler.
"Eh, jangan-jangan," terdengar suaranya.
Setelah puas melecehkan korban selama 20 detik, para pelaku kemudian melepaskan korban sambil tertawa lepas.
(Tribunnews.com/Maliana, Tribunmanado.com/Arthur Rompis)