Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, PARONGPONG - RM (25) pelaku pencabulan terhadap anak kandung sendiri, S (5), hingga saat ini masih berkeliaran.
Pihak keluarga pun terus meminta polisi agar pelaku bisa segera ditangkap.
Ibu kandung korban, P (21), mengaku sedih karena hingga saat ini pelaku masih bisa bekerja di bengkel.
Padahal dirinya sudah melaporkan kasus pencabulan dan perkosaan terhadap anaknya itu sejak bulan Januari lalu.
"Saya gak tahu kenapa pelaku belum ditangkap, padahal saya sudah lapor polisi dua bulan yang lalu," ujar P saat ditemui di kediamannya di daerah Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).
Ia mengatakan, hingga saat ini anaknya masih sering mengeluh sakit pada alat vital dan pada perutnya.
Si anak pun sudah tak mau bertemu dengan ayah kandungnya karena merasa takut.
"Kemarin sempat dibawa ke Puskesmas karena dia bilang sakit perut dan alat vitalnya. Jadi saya ingin pelaku bisa segera ditangkap," katanya.
Saat ini anaknya itu sudah tidak mengalami depresi dan murung seperti dulu.
Baca: Najwa Shihab Singgung Jumlah Penderita Corona Sebenarnya Jauh Lebih Besar, Ini Kata Achmad Yurianto
Baca: Daniele Rugani Jadi Pemain Liga Italia Pertama Positif Terjangkit Virus Corona
Kini psikologis anaknya sudah biasa.
"Sekarang mah Alhamdulillah dia sudah bisa main dan senyum lagi seperti biasanya," ucap P.
Sebelumnya, P menceritakan aksi bejat mantan suaminya itu.
Awalnya, pada Sabtu 19 Januari 2020 lalu anak malang tersebut dijemput neneknya atau ibu pelaku ke daerah Cidahu, Kecamatan Ngamprah, KBB.