TRIBUNNEWS.COM - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengungkapkan acara ijtima dunia diputuskan untuk ditunda.
Hal tersebut diungkapkan Adnan melalui akun media sosial Instagram, @adnanpurichtaichsan.
Baca: Sebelum Dibatalkan, Media Asing Soroti Ijtima Asia di Gowa, Sebut Tak Peduli Ancaman Corona
Dalam keterangan foto, Adnan menjelaskan proses pengambilan keputusan soal acara ijtima ulama sedunia itu.
Kesepakatan untuk melakukan penundaan merupakan hasil diskusi bersama panitia inti.
Adnan menuturkan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait.
Sejumlah petinggi baik di TNI maupun Polri juga turut mengambil andil dalam keputusan ini.
Adnan menyampaikan, dirinya bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) dan Kepala Kepolisian Sektor Gowa terus melakukan diskusi dengan panitia.
"Alhamdulillah, akhirnya sepakat Ijtima dunia ditunda/dibatalkan pelaksanaannya..
Tidak henti2nya Kami melakukan komunikasi dan kordinasi dgn pihak panitia inti,
sampai Pak Dandim dan Pak Kapolres tidak pulang2 terus melakukan lobby..," tulis Adnan.
Baca: FAKTA Ijtima Asia 2020 di Gowa: Diikuti Ribuan Peserta, Abaikan Permintaan Penundaan dari Pemda
Baca: Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Orang Akan Berkumpul di Gowa Hadiri Acara Ijtima Asia 2020
Adnan kemudian menjelaskan, peserta ijtima dunia yang berjumlah 8.000 juga akan diisolasi sementara waktu.
Tindakan ini merupakan hasil dari berunding antar pihak terkait.
Isolasi akan dilakukan di lokasi mereka berkumpul.
Adnan juga mengatakan isolasi akan dilakukan hingga jadwal kepulangan telah siap.
Meski demikian, Adnan menuturkan pemerintah daerah juga mengirimkan tim kesehatan.
Tim kesehatan didatangkan untuk melakukan pemeriksaan.
Tak hanya itu, tim kesehatan juga akan melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan.
"Kita juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi, sampai menyusun jadwal kepulangan masing2..
Pemda tadi pagi sdh mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfectan,
Insya Allah besok Kami lanjutkan lagi..
Semoga kita semua selalu dlm lindungan Allah SWT.. Aamiin," tulis Adnan.
Penundaan acara ini dilakukan akibat dari virus Corona yang tengah merebak khususnya di Indonesia.
Pihak pemerintah berusaha untuk meminimalisir resiko penularan Corona atau Covid-19.
Rencananya acara ijtima ulama dunia akan diselenggarakan di Kompleks Darul Ulum, Kecamatan Bontomarannu, Pakkatto, Gowa, Sulawesi Selatan.
Ijtima Ulama Dunia 2020 diikuti oleh peserta yang disebut datang dari 48 negara, termasuk Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, mulanya, acara ini akan diselenggarakan mulai Kamis (19/3/2020).
Ijtima Ulama akan berlangsung selama empat hari, hingga Minggu (22/3/2020).
Acara kali ini merupakan ijtima ulama sedunia yang berada di zona Asia.
Dari Indonesia sendiri terdapat ribuan peserta yang turut hadir.
Sementara itu ada ratusan peserta yang berasal dari negara lain.
Baca: Ijtima Tabligh 9 Negara 30 Provinsi di Gowa Dibatalkan, Mulai Hari Ini 8.283 Peserta Dipulangkan
Beberapa warga negara asing (WNA) sudah datang dan bersiap untuk mengikuti ijtima ulama.
Para peserta itu berasal dari beberapa negara.
Yakni seperti Malaysia, Thailand, Pakistan, India, Brunei Darussalam, Timor Leste, Arab Saudi, Bangladesh, hingga Filipina. (Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Ihsanuddin)