TRIBUNNEWS.COM, BULELENG - Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menerima hasil lab hapusan tenggorokan terhadap dua pasien dalam pengawasan, yang dirawat di ruang isolasi RSUD Buleleng, Buleleng, Bali, Jumat (20/3/2020).
Hasilnya, kedua pasien dinyatakan negatif virus corona.
Kepada awak media, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pasien yang hasil labnya negatif virus corona adalah pasien nomor 01 asal Gerogak, dan pasien 02 asal Belanda.
Sementara pasien 03 dan 04 asal Buleleng, hasil labnya belum diterima.
Kendati hasil lab pasien 01 dan 02 sudah ke luar, kedua pasien itu belum diperbolehkan pulang.
Mereka masih tetap berada di ruang isolasi untuk menjalani pengecekan lab kali kedua.
Ini dilakukan untuk memastikan apakah kedua pasien itu benar-benar negatif virus corona.
Sampel hapusan tenggorokan pasien 01 dan 02 sudah diambil Dinas Kesehatan Bali, Jumat (20/3/2020).
"Kondisi keempat pasien saat ini sangat stabil. Pasien 03 dan 04 kami masih menunggu hasilnya," ucap Suradnyana.
Baca: Status ODP Covid-19 di Maluku Bertambah, Total 18 Orang dan 1 PDP Diisolasi di RSUD Haulussy Ambon
Baca: Balikpapan KLB Virus Corona, 3 Warga Positif Sempat Kontak Peserta Seminar di Bogor
Sembari menunggu hasil lab pasien 03 dan 04 ke luar, Pemkab Buleleng telah memutuskan mengisolasi 14 orang yang pernah melakukan kontak dengan kedua pasien itu, selama kurang lebih dua minggu.
Suradnyana mengklaim hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar virus corona tidak menyebar.
14 orang yang dibawa ke RS Pratama Giri Emas itu merupakan warga asal Buleleng.
"Ini cara saya sebagai kepala daerah. Dari pada berisiko, sembari menunggu hasil lab pasien 03 dan 04 ke luar, lebih baik 14 orang yang pernah berinteraksi dengan pasien 03 dan 04 itu kami bawa ke RS Pratama Giri Emas. Bukan isolasi sakit, tapi isolasi kecenderungan. Sifatnya mengamankan," ucap Suradnyana.
14 orang yang akan dibawa ke RS Pratama Giri Emas itu dijemput Dinas Kesehatan Buleleng menggunakan kendaraan biasa alias bukan kendaraan khusus untuk pasien virus corona.
Selama berada di rumah sakit, Suradnyana menjamin gizi 14 orang tersebut terpenuhi dengan baik.
"Makanan yang diberikan khusus, dan enak. Saya akan berikan bubur kacang ijo, jamu yang saya buat sendiri, dan makanan yang enak," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Hasil Lab Pasien 01 dan 02 di Buleleng Negatif Virus Corona