News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Tengah Pandemi, Pertamina Pastikan Stok dan Penyaluran BBM dan LPG di Sulawesi Aman

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertamina memastikan pelayanan serta pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di seluruh wilayah Sulawesi dalam kondisi aman.

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII memastikan pelayanan serta pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di seluruh wilayah Sulawesi dalam kondisi aman. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga agar energi tetap tersampaikan hingga pelosok negeri di tengah wabah Covid-19 yang melanda.

Menurut Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) MOR VII, Hatim Ilwan, pihaknya menjamin seluruh produk BBM dan LPG tetap tersedia dan cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat. "Saat ini, ketahanan stok BBM dan LPG secara nasional rata-rata di atas 20 hari," ujarnya.

Sampai dengan minggu ke-3 bulan Maret 2020, penyaluran produk gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) serta produk gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) berlangsung normal. Rata-rata penyaluran harian BBM jenis gasoline di Sulawesi Selatan berkisar 3.272 Kilo Liter (KL)/hari, sedangkan untuk BBM jenis gasoil 1.170 KL/hari. Untuk produk LPG, rata-rata penyaluran hariannya 688 Metric Ton (MT)/hari untuk produk PSO dan 68 MT/hari untuk produk Non-PSO.

Baca: Wabah Corona Merebak, Pertamina: Layanan Pesan Antar Elpiji Mulai Diminati Masyarakat

Untuk Sulawesi Tenggara, rata-rata penyaluran harian BBM jenis gasoline mencapai 866 KL/hari, sedangkan untuk BBM jenis gasoil 297 KL/hari. Untuk produk LPG, rata-rata penyaluran hariannya 128 Metric Ton (MT)/hari dan 12 MT/hari untuk produk Non-PSO.

Wilayah Sulawesi Tengah, rata-rata penyaluran harian BBM jenis gasoline mencapai 1.097 KL/hari, sedangkan untuk BBM jenis gasoil 339 KL/hari. Untuk produk LPG, rata-rata penyaluran hariannya 131 MT/hari dan 22 MT/hari untuk produk Non-PSO.

Wilayah Sulawesi Barat, rata-rata penyaluran harian BBM jenis gasoline mencapai 341 KL/hari, sedangkan untuk BBM jenis gasoil 128 KL/hari. Untuk produk LPG, rata-rata penyaluran hariannya 75 MT/hari dan 3 MT/hari untuk produk Non-PSO.

Provinsi Gorontalo, rata-rata penyaluran harian BBM jenis gasoline mencapai 376 KL/hari, sedangkan untuk BBM jenis gasoil 88 KL/hari. Untuk produk LPG, rata-rata penyaluran hariannya 81 MT/hari dan 6 MT/hari untuk produk Non-PSO.

Dan untuk Provinsi Sulawesi Utara, rata-rata penyaluran harian BBM jenis gasoline mencapai 1.072 KL/hari, sedangkan untuk BBM jenis gasoil 286 KL/hari. Untuk produk LPG, rata-rata penyaluran hariannya 196 MT/hari dan 17 MT/hari untuk produk Non-PSO.

Hatim juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM dan LPG, serta menghimbau untuk selalu menggunakan produk BBM dan LPG yang berkualitas. "Selain produk Subsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu, kami juga menyiapkan produk BBM dan LPG berkualitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya.

Adapun produk BBM berkualitas Pertamina yang tersedia di pasaran meliputi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Sedangkan produk LPG meliputi Bright Gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg.

Hatim menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu melakukan panic buying karena Pertamina menyediakan berbagai macam produk yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. "InsyaAllah kami terus berupaya agar pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan dan melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan dengan menghubungi Call Center Pertamina 135. (BJN*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini