TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan Pemerintah Kabupaten Tabanan telah memesan 500 alat “Rapid Test” sejak 16 Maret lalu.
"Saya sudah memesan alat tes virus corona atau rapid test seminggu yang lalu, namun baru akan datang sekitar 2 minggu kedepan. Saya telah memesan 500 alat tes. Saya juga telah menghubungi pihak Kemenkes RI untuk bantuan rapid test dan lainnya," ungkap Ni Putu Eka Wiryastuti saat melakukan komunikasi jarak jauh (Video Conference) dengan Satgas Covid-19, seluruh jajaran OPD di Pemkab Tabanan, dan para pengelola DTW, di Tabanan Command Center atau TCC pada Senin (23/3/2020).
Pada Video Conference tersebut juga Bupati Eka memastikan seluruh jajarannya untuk menjaga kesehatan.
“Saya harus memastikan kesiapan dan kesehatan jajaran Satgas COVID-19 yang dipimpin oleh Sekda I Gede Susila, para OPD, Camat dan Pengurus DTW dalam upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 di wilayahnya masing-masing. Saya ingin para jajaran saya dites, karena mereka yang akan menjalankan roda pemerintahan. Kalau misalkan jajaran saya terkena virus," paparnya.
Bupati Eka juga berharap pengumpulan masa menjelang hari raya Nyepi tidak terjadi, baik itu dalam pengarakan ogoh-ogoh, pemelastian serta kegiatan keagamaan lainnya.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, bukan untuk membatasi ruang gerak masyarakat, namun demi kepentingan bersama, mengingat virus ini tidak bisa disepelekan.