TRIBUNNEWS.COM -- Seorang anggota DPRD Medan cekcok dengan polisi soal pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona yang meninggal dunia.
Tak hanya itu, anggota DPRD tersebut juga bahkan menantang akan telan virus corona.
Dilansir dari Tribunmedan.com, cekcok antara anggota DPRD Medan, Edi Saputra, dengan polisi itu menjadi sorotan ketika ia melayat ke rumah PDP Covid-19 yang meninggal dunia di RS Madani Medan, Senin (30/3/2020).
Almarhum adalah rekan Edi Saputra yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Emosi Edi Saputra memuncak saat pihak kepolisian melarang almarhum untuk disalatkan.
Hal itu disampaikan polisi sesuai ketentuan yang sudah diberlakukan terhadap PDP.
Untuk itu, pihak Polsek Medan Area meminta agar jenazah langsung dimakamkan tanpa disemayamkan dulu di rumah duka.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus corona terhadap para pelayat.
Baca: Idham Azis Ungkap Menu Sehat Ala Anggota Polri Hadapi Corona
Baca: Kemendagri Keluarkan Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Corona untuk Pemerintah Daerah
Namun bukannya mengindahkan imbauan polisi, Edi Saputra malah mengancam akan menuntut polisi tersebut.
"Cara abang itu salah, nanti abang kutuntut," ucap Edi Saputra sambil menunjuk anggota kepolisian.