News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Disemprot Disinfektan 32 Kali Sehari, Tukang Gas Berhenti Kerja: Bukan Virus, Saya yang Mati

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesan Whatsapp tukang galon yang mengaku disemprot disinfektan 32 kali hingga berhenti kerja viral di media sosial.

"Seharusnya disinfektan itu adalah untuk membersihkan permukaan, untuk benda mati, contohnya meja ini," tutur Erlina.

"Kalau ada droplet artinya ada virus itu dibersihkan dengan disinfektan, bukan untuk benda hidup seperti manusia."

"Kalau untuk manusia itu antiseptik, bukan disinfektan," sambungnya.

Erlina juga menyampaikan, disinfektan memiliki sifat yang iritatif.

Bagi seseorang yang memiliki alergi, ia bisa mengalami iritasi dan gatal-gatal apabila disemprot disinfektan.

Baca: WHO dan Satgas Covid-19 Sebut Penyemprotan Disinfektan pada Manusia Bisa Berbahaya

"Zat yang ada di disinfektan itu kan juga iritatif sifatnya jadi kalau mengenai tangan, kalau orang alergi kan bisa iritasi, gatal-gatal, kemudian juga kalau mengenai mata juga bisa iritasi," jelasnya.

"Jadi memang harus hati-hati," tambah dia.

Menurut Erlina, menyemprot disinfektan pada tubuh manusia untuk mematikan virus adalah anggapan yang salah.

Ia menegaskan, untuk mencegah terjadinya penularan virus corona (Covid-19), seseorang harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Selain itu, Erlina menyebutkan, seseorang juga perlu membiasakan diri supaya tidak menyentuh wajah.

Baca: Dokter Erlina Burhan: Garda Terdepan untuk Memutus Rantai Penularan COVID-19 adalah Masyarakat

"Waktu itu saya juga mempertanyakan kenapa saya disemprot, katanya untuk membunuh virus di baju, lah kalau begitu sih salah," kata Erlina.

"Pertama salah karena disinfektan untuk tubuh, yang kedua adalah kalau ingin menghindari penularan, yang paling utama cuci tangan dan jadikan kebiasaan tidak menyentuh wajah."

"Jadi, meskipun tangan kita tercemar, kalau kita tidak menyentuh wajah, hidung, mulut, dan mata inshaAllah virusnya gak masuk," terangnya.

Dalam hal ini, Erlina pun menyampaikan sarannya pada pemerintah supaya melibatkan organisasi ketika akan melakukan intervensi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini