Laporan Wartawan TribunCirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Operasi pencarian Kakek berusia 72 tahun yang tenggelam bersama sepeda motornya terkendala derasnya sungai Cimauk, Indramayu Jawa Barat.
Hingga kini keberadaan kakek bernama Kamsiah, warga Desa Beduyut Blok Laban, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu belum diketahui.
Kepala Koordinator Basarnas Pos Cirebon, Imam Rosyadi, mengatakan Tim SAR kesulitan karena arus Sungai Cimanuk yang deras.
"Untuk kendala pertama arus masih cukup kencang, kondisi Sungai Cimanuk sekarang ini memang sedikit deras," ujar dia kepada TribunCirebon.com, Jumat (3/4/2020).
Kendati demikian, ditegaskan Imam Rosyadi, pihaknya akan berusaha maksimal dalam melakukan pencarian korban.
Baca: Hari Kedua Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka, Tarsidi Belum Ditemukan
Baca: Dewan Pengawas KPK Nilai Dalih Koruptor Bebas karena Wabah Corona Tidak Tepat
Baca: Walkot Bogor Bima Arya Ungkap Kondisi Terbaru Setelah 14 Hari Dirawat: Bukan Hanya Ujian Kesehatan
Dalam pencarian di hari kedua Tim SAR dengan menggunakan tiga unit perahu karet bakal menyusuri Sungai Cimanuk dari lokasi kejadian di Desa/Kecamatan Bangodua hingga Bendung Bangkir di Kecamatan Lobener.
"Kalau dari titik kejadian sampai Bangkir ada 29-30 kilometer," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kamsiah dilaporkan tenggelam setelah tercebur bersama sepeda motornya di Sungai Cimanuk Indramayu.
Saat itu korban hendak menyebrangi Sungai Cimanuk menggunakan perahu di Desa/Kecamatan Bangodua pada Kamis (2/4/2020) sekitar pukul 09.00 WIB kemarin.
"Sampai sekarang hasil masih nihil belum ada tanda tanda ditemukannya korban," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Arus Sungai Cimanuk Deras, Tim SAR Kesulitan Cari Kakek 72 Tahun yang Tenggelam