TRIBUNNEWS.COM - Cerita di balik wanita hamil PDP corona meninggal dunia, sempat live Facebook mengeluhkan perawatannya.
Seorang wanita hamil asal Kota Padang Sidempuan meninggal dunia setelah sebelumnya membuat siaran langsung di Facebook soal perawatan Covid-19 yang didapatkannya.
Ia juga mengeluhkan nasi yang keras dan sesak napas sebelum dinyatakan meninggal.
Wanita tersebut meninggal saat dirujuk ke RSUP Adam Malik, Medan, Sabtu (4/4/2020).
• Situs Klaim Token Listrik Gratis saat Wabah Corona Lelet Diakses, Ini Penjelasan PLN
• POPULER Rumah Disterilisasi, Gegara Aksi Keluarga Nekat Buka Plastik & Mandikan Jenazah PDP Corona
Ia meninggal di daerah Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Pasien yang hamil 24 minggu sempat dirawat di RSUD Kota Padang Sidempuan.
Pasien masuk ruang isolasi RSUD Padang Sidempuan. Belum genap 24 jam di dirawat, ia sempat mengeluh pelayanan RSUD di akun Facebook pribadinya.
Di Facebook ia mengeluh jika RSUD Padang Sidempuan tak layak dan minta dirujuk ke Medan.
"Untuk Bapak Wali Kota Kota Padang Sidempuan tercinta, Bapak Irsan, tolong lah Pak kasih saya kesempatan. Saya dirujuk ke Medan, di rumah sakit yang lebih layak lagi, daripada Rumah Sakit Umum Kota Padang Sidempuan ini. Kasihan kandungan saya, fasilitas di sini juga kurang memadai. Tulis pasien tersebut di akun Facebook, Jumat (3/4/2020).
Tak lama setelah menulis status, pasien "live" Facebook dengan durasi 1 menit 41 detik dan mengeluhkan pelayanan rumah sakit.