News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

FAKTA Penolakan Jenazah Perawat di Semarang: PPNI Bawa ke Jalur Hukum hingga Ketua RT Minta Maaf

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMAKAMAN PDP - Personel Public Safety Center (PSC) 119 Kota Malang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa jenasah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di sebuah tempat pemakaman umum di Kota Malang, Sabtu (4/4/2020). Proses Pemakaman PDP yang hasil tesnya negatif COVID-19 ini dilaksanakan sesuai protokol pemakaman pasien COVID-19 karena almarhum mempunyai riwayat sakit Paru-paru. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

Edi yang juga anggota DPR RI Komisi IX menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas stigma yang menimpa satu di antara pahlawan kemanusiaan di tengah pandemi ini.

"Saya atas nama Komisi IX dan PPNI Jateng menyampaikan rasa sedih."

"Dan juga priharin atas adanya penolakan pemakaman terhadap salah seorang pahlawan bangsa ini."

"Almarhum gugur sebagai tenaga medis, pahlawan bangsa, namun masih saja menerima stigma, ini keterlaluan, sungguh keterlaluan."

"Nurani masyarakat sebagai sama-sama satu bangsa ini di mana?" ungkap Edi.

Edi mengungkapkan, bahwa almarhum sebagai perawat bekerja di Ruang Geriatri.

Baca: Ketahui Pemulasaran Jenazah Covid-19 yang Benar dan Hindari Khawatir Berlebihan

Ia juga mengatakan, bahwa tempat dimana perawat tersebut bekerja tidak menangani pasien corona.

Menurutnya, kejadian tersebut seperti kecolongan dalam hal screening.

"Beliau meninggal di ruang isolasi ICU, padahal perawat yang bertugas di isolasi IGD, isolasi ICU dan ruang lain yang dipakai untuk pasien virus corona tidak ada yang kena," jelasnya.

Edi menambahkan, jasa-jasa yang dilakukan almarhumah selama hidup diapresi oleh semua orang.

"Sekarang semua perawat sedang cemas, apalagi ditambah stigma dari rakyat sendiri."

"Kita semua harus belajar dari negara lain yang memberikan semangat dan apresiasi untuk tenaga medis," jelasnya.

Baca: Sekelompok Warga di Semarang Tolak Pemakaman Jenazah Perawat yang Meninggal untuk Perangi COVID-19

Baca: Sedih Lihat Penolakan Jenazah Covid-19 dan Pengucilan Tenaga Medis, Najwa Shihab: Itu Keterlaluan!

PPNI Jateng bawa ke ranah hukum

Mengutip dari Kompas.com, PPNI Jateng membawa kejadian penolakan pemakaman perawat di Kabupaten Semarang ke ranah hukum.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini