News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

24 ABK Positif Terinfeksi Covid-19, Pelni Karantina KM Lambelu

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KM Lambelu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengarantina KM Lambelu sebagai bentuk tindaklanjut dari pemberlakuan portstay kapal di Pelabuhan Makassar.

Langkah ini juga diambil berdasarkan hasil pemeriksaan sampel terhadap 42 petugas kapal dan adanya indikasi terpapar tanpa gejala pada 24 orang petugas kapal.

Baca: UPDATE Senin 13 April: 394 Pasien Positif Dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet

Baca: Hukuman bagi Pengendara yang Melanggar PSBB, dari Teguran hingga Penjara, Berlaku Mulai Hari Ini

Saat ini seluruh petugas kapal menjalani isolasi secara mandiri di atas kapal dengan jarak 2 mil dari darat dengan pengawasan yang ketat dari manajemen dan otoritas pelabuhan, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan di Makassar.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro menyampaikan sebagai perusahaan yang memberikan jasa dan pelayanan bagi publik, para petugas kapal memiliki potensi risiko terpapar yang sangat tinggi.

"Mengingat para petugas kapal bertugas untuk memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat maka mereka selalu bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Ada kemungkinan para petugas terjangkit dari pembawa virus (carrier) karena petugas selalu berada di atas kapal," tambah Yahya.

Saat ini, Pelni uga terus melakukan peningkatan pengawasan terhadap kesehatan seluruh petugas kapal.

Sebelumnya, dalam menghadapi pandemi Covid-19 seluruh petugas kapal telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh SOP Kesehatan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan terkait penanganan Covid-19.

Baca: 26 Pasien Positif Covid-19 di KM Lambelu Diisolasi di Dalam Kapal

Manajemen juga telah melengkapi seluruh petugas kapal dengan APD serta membekali multivitamin sebagai upaya dalam meningkatkan imunitas para ABK.

Menyikapi kejadian ini, Yahya menjelaskan manajemen akan memberikan batasan ruang gerak bagi para penumpang.

"Demi keamanan dan kenyamanan bersama serta guna meminimalisir interaksi antara petugas dengan penumpang, maka Manajemen akan menerapkan kebijakan bagi penumpang untuk diberikan akses pada deck tertentu saja," tambahnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, Yahya juga menegaskan kepada seluruh otoritas di Pelabuhan untuk menerapkan protokol penanganan covid-19 sesuai arahan Pemerintah.

"Kami mengharap kerjasama berbagai pihak untuk meningkatkan pengawasan terhadap penumpang. Dimulai dari screening masuknya penumpang di terminal pelabuhan sampai dengan dermaga sebagai awal dari upaya pencegahan penyebaran covid-19 di atas kapal," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini