Anak-anak tersebut kemudian memberi hormat dan segera masuk rumah.
Melihat sejumlah anak di kampungnya masih kerapkali keluar rumah dan tidak melakukan protokol kesehatan dengan baik, Danar pun menyampaikan idenya tersebut pada Ketua RT.
"Ini sebenarnya sudah kita rencanakan sejak dulu, kalau sosialisasi ke jalan kan sudah, terus kita kepikiran ke kampung sendiri karena anak-anak kecil banyak yang masih keluar rumah, masih banyak yang nggak menaati protap cuci tangan, pakai masker," ujarnya.
"Ya untuk anak-anak yang paling tepat untuk mengingatkan ya pakai kostum superhero," tambah Danar.
Baca: VIRAL Kades di Wonosobo Hibahkan Tanah untuk Jenazah Covid-19: Sangat Miris, Ada Warga Menolak
Seorang warga, Harni Kurniati, mengaku senang sekali dengan adanya sosialisasi pada anak-anak dengan menggunakan kostum superhero.
Hal itu disampaikan langsung oleh Danar.
"Anak-anaknya adalah penggemar superhero, langsung heboh keluar tapi akhirnya nurut apa yang disampaikan superhero supaya masuk rumah dan rajin mencuci tangab serta mengenakan masker," ungkap Danar.
Danar menambahkan, dalam kegiatan ini, mereka juga melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona pada warga di kampungnya.
Sosialisasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua RT, Supardi.
Baca: Pembagian Sembako untuk Orang Miskin di Jakarta Diwarnai Aksi Protes, Warga: Saya Terombang-ambing
Supardi mengimbau warganya agar tidak keluar rumah kecuali sangat mendesak.
Ia juga mengimbau warga untuk tidak berkerumun, harus menjaga jarak, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, hingga menunda mudik.
Bila ada anggota keluarganya yang mudik dari perantauan, Supardi pun memerintahkan warga untuk melapor.
Selain itu, ia juga mensosialisasikan apa yang harus dilakukan saat kembali ke rumah setelah berpergian.
Bukan itu saja, mereka juga berkeliling untuk menyemprot disinfektan di area pemukiman serta membagikan sembako pada sejumlah warga yang dianggap membutuhkan.