Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Gunungkidul meninggal dunia, Selasa (14/04/2020) kemarin.
Penambahan ini membuat jumlah PDP meninggal dunia bertambah jadi 11 orang.
Ketua Gugus Depan Penanganan COVID-19 Gunungkidul, Immawan Wahyudi dalam laporannya mengatakan 2 PDP yang meninggal dunia ini berasal dari Kecamatan Girisubo.
"Terkait detail dari PDP ini bisa ditanyakan pada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)," kata Immawan dihubungi pada Rabu (15/04/2020) sore.
Berdasarkan data hari ini, jumlah PDP bertambah 2 menjadi 48 orang.
Saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 8, menjadi 937 orang.
Baca: Penularan Covid-19 di Jakarta Tinggi, Bintang Persija Beri Nasihat Khusus ke The Jakmania
Baca: 2 Teroris Anak Buah Ali Kalora Tewas Usai Tembak Polisi di Poso: Pelaku Sempat Melawan
Baca: Paceklik Trofi Inter Milan di Era 90-an hingga Dominasi AC Milan jadi Alasan
Sementara kasus positif COVID-19 masih bertahan dengan 3 orang.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyatakan, secara umum ada tren penurunan pergerakan ODP dan PDP dalam satu wilayah kabupaten.
"Kami harap kondisi ini bisa berlangsung seterusnya," kata Dewi.
Immawan melihat bahwa masyarakat di Gunungkidul tampak kembali meningkatkan aktivitasnya di luar.
Menurutnya, hal ini terlihat dari jalanan yang kembali ramai.
Wakil Bupati Gunungkidul ini menyebut masyarakat jenuh karena berhari-hari tidak beraktivitas di luar, sehingga keramaian kembali terjadi.
Meskipun demikian, Immawan mengatakan akan lebih mempertegas imbauan agar masyarakat tidak banyak beraktivitas di luar rumah dan tetap menerapkan jaga jarak (physical distancing).
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polri, TNI, Satpol PP, Camat, hingga Kepala Desa agar imbauan kembali disampaikan dan ditegaskan ke warga," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Bertambah Lagi, Jumlah PDP Meninggal Dunia di Gunungkidul Jadi 11 Orang