Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Dua warga mengaku sempat melihat seorang pria mondar-mandir di sekitar batu pemecah ombak di Pantai Cermin Pariaman, sebelum akhirnya pria tersebut ditemukan tak bernyawa, Kamis (16/4/2020) malam.
Hari Kurniadi (17) dan Angga (15) sempat melihat korban pergi dari Pantai Cermin menggunakan sepeda motor merek Honda Scoopy BA 4663 LW.
Saat itu mereka sedang berenang di pantai.
Berselang 15 menit pria yang belakangan diketahui bernama Muhammad Arif (23) datang lagi.
Saat datang, saksi melihat korban datang membawa bungkusan.
Korban pun naik ke atas batu grip pemecah ombak.
Baca: 23 Kantor di Jakarta Ditutup Paksa karena Tak Patuhi PSBB, 126 Lainnya Diperingatkan
Korban terlihat mondar-mandir seperti orang kebingungan.
"Sekitar 15 menit kemudian, kedua saksi kembali melihat korban kembali ke atas batu grip dengan membawa bungkusan yang berisi air mineral dan melihat korban sperti orang kebingungan dengan mondar-mandir di atas batu grip," ujar Kapolsek Pariaman AKP Irwandi, Jumat (17/4/2020).
Kapolsek menambahkan, dua orang saksi ini sedang berenang di pantai dan melihat korban duduk sendirian di batu grip di Pantai Cermin.
Sekitar pukul 18.15 WIB kedua saksi pun hendak pulang.
Namun mereka melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak dengan posisi telentang di atas batu grip.
Baca: Pimpinan MPR RI dan Pimpinan DPD RI Sepakat Untuk menjaga Situasi Politik Kondusif
"Saksi melaporkan kejadian tersebut kepad warga setempat dan warga setempat melaporkannya ke kepolisian, BPBD Kota Pariaman, dan pihak rumah sakit Sadikin Kota Pariaman," katanya.
Sebelumnya seorang pria ditemukan tak bernyawa di batu grip pemecah ombak di Pantai Cermin, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (16/4/2020).