News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Satu Keluarga Jadi Korban Pembacokan di Purwakarta, Merangkak Keluar Rumah Berlumuran Darah

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu keluarga menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di rumahnya, Selasa (21/4/2020) dinihari sekitar pukul 02.30.

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kampung Munjul, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta digegerkan dengan teriakan minta tolong pada Selasa (21/4/2020) pukul 02.30 WIB.

Saat mendengar jeritan itu warga pun langsung keluar rumah dan menghampiri sebuah rumah yang menjadi sumber suara minta tolong tersebut.

Seorang saksi, Saman (54) mengaku melihat seorang korban tengah merangkak keluar rumah dengan kondisi berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

Berikut Tribunnews telah merangkum sejumlah faktanya:

Baca: Tawuran di Sawah Besar Terjadi saat PSBB, Seorang Pemuda Alami Luka Bacok di Perut

Geger terjadi di Kampung Munjul, Munjuljaya, Purwakarta, Jawa Barat. Satu keluarga menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di rumahnya, Selasa (21/4/2020) dinihari sekitar pukul 02.30. (Muhamad Nandri Prilatama/Tribun Jabar)

Baca: Mayat Pria Tak Dikenal Ditemukan Warga, Ada Luka Bacok di Punggungnya

Korban Merayap Keluar Rumah dan Minta Tolong

Saman mengatakan, saat menghampiri sumber suara itu berasal, rumah korban tampak gelap.

Warga lainnya juga ikut keluar untuk melihat kondisi karena mendengar suara minta tolong.

Saman menuturkan, saat di lokasi, melihat korban tengah merayap ke luar rumah sambil meminta pertolongan.

Tak hanya itu, ia juga melihat kondisi korban yang berlumuran darah di tubuhnya.

Ia menambahkan, setelah mengetahui kondisi korban yang penuh darah, korban segera dilarikan ke rumah sakit.

"Posisi korban tengah merayap keluar pintu rumah sambil minta tolong dengan kondisi sekujur tubuh penuh darah."

"Kami pun langsung membawanya ke RSUD Bayu Asih Purwakarta," kata Saman, dilansir oleh TribunJabar.

Baca: Emosi Sering Dipelototi, Seorang Kakek di Muara Enim Bacok Tetangganya

Baca: Pemilik Warung di Depok Tewas Dengan Sejumlah Luka Bacok di Tubuhnya, Tetangga Ungkap Runut Kejadian

Diduga Unsur Dendam

Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian memaparkan, pelaku sebelum masuk ke kamar sempat mematikan saklar listrik rumah korban.

Selanjutnya, pelaku melancarkan aksinya dengan membacok korban yang berada di kamar.

Handreas mengatakan, motif dari pembacokan ini diduga karena unsur dendam.

"Berdasar informasi yang dihimpun kuat dugaan ada unsur dendam karena tidak ada barang korban yang diambil," ujarnya.

Ia menyebut, saat ini rumah korban telah dipasang garis polisi.

Saat di lokasi, sejumlah warga sekitar tampak penasaran dan berkumpul di depan rumahnya masing-masing.

Adapun korban adalah pasangan suami istri dan anaknya.

"Korban ini seorang perawat RS Bayu Asih bernama Kurniawati (36) dan suaminya Dedi Rukmayadi (35) juga beserta anak korban yang belum diketahui identitasnya," ujar Handreas, dikutip dari TribunJabar.

Handreas mengatakan kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Baca: Sering Dipelototi, Pria Setengah Baya Bacok Seorang Nelayan di Sungai Rotan

Baca: Di Tengah Wabah Corona, Sejumlah Pelajar SMA Tawuran di Jakarta Utara, Ada yang Kena Bacok

Baca: Pria di Bangkalan Bacok Teman Sendiri Setelah Baca SMS Mesra di Handphone Istrinya

Polisi Terjunkan Anjing Pelacak 

Jajaran Satreskrim Polres Purwakarta dalam menyelidiki kasus pembacokan satu keluarga ini mengerahkan anjing pelacak.

Hal itu dilakukan untuk mendapatkan titik terang kasus pembacokan sekeluarga ini.

Handreas Ardian mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

Ia bersama pihaknya menerjunkan anjing pelacak K9 untuk mendapatkan titik terang terkait pelaku pembacokan ini.

"Iya sekarang lagi dilakukan penyelidikan di TKP."

"Kami bawa serta tim khusus anjing pelacak K9," ujarnya di Mapolres Purwakarta,  Selasa (21/4/2020), dikutip dari TribunJabar.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (TribunJabar/Muhamad Nandri Prilatama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini