Laporan Wartawan Tribunews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelni (Persero) tetap memberikan pelayan di kantor cabang Pare-Pare, Sulawesi Selatan, meski ada pegawainya yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro, mengatakan pelayanan di kantor cabang Pare-Pare tetap buka, meski ada pembatasan waktu operasional.
"Pembatasan waktu operasional ini menyusul adanya salah satu pegawai di kantor cabang Pare-Pare, yang terpapar Covid-19," ucap Yahya dalam keterangannya, Selasa (21/4/2020).
Baca: Satu Keluarga di Purwakarta Jadi Koban Pembacokan Sadis, Diduga Bermotif Dendam
Baca: Rapid Test Covid-19 Massal Digelar di Parkir Belakang Wisma Atlet Kemayoran Besok
Ia menambahkan, saat ini pegawai yang bersangkutan telah mendapatkan perawatan medis dengan baik, dan kantor cabang tetap buka untuk melayani calon penumpang yang ingin membatalkan perjalanan.
"Calon penumpang dapat melakukan pengembalian tiket di loket Pelni dengan membawa identitas. Pengembalian uang tiket akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Yahya.
Selain itu Yahya juga menjelaskan, Pelni selalu mengimbau kepada calon penumpang agar tetap memperhatikan kesehatan, selalu menjaga jarak dan menggunakan masker saat mengantre pengembalian tiket.
Yahya juga menyebutkan, beberapa kapal Pelni mulai tidak menyinggahi Pelabuhan Pare-Pare dan melakukan portstay, karena adanya penutupan pelabuhan di sejumlah wilayah.
"Meski begitu kami menginstruksikan seluruh cabang dan petugas kapal untuk dapat standby, bila sewaktu-waktu kapal dioperasikan untuk melayani muatan logistik," ucap Yahya.
Sebagai informasi, saat ini Pelni telah mengoperasikan sejumlah kapal penumpang untuk muatan logistik menjuju berbagai wilayah di Indonesia.
"Masyarakat dapat menghubungi call center Pelni di nomor 162, atau mengakses akun media sosial resmi perusahaan untuk mengetahui informasi terkait kapal dan jadwal terbaru," kata Yahya.