News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Penjambret di Surabaya Babak Belur Dihajar Warga, Sempat Kabur Usai Beraksi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dua pemuda yang baru saja menjambret sebuah tas warna coklat seorang wanita yang mengendari motornya seorang diri kawasan Jalan Gunungsari, Surabaya babak belur dihajar mssa.

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com dari saksi mata menyatakan, awalnya keduanya menggasak sebuah tas korbannya.

Berboncengan menggunakan motor Suzuki Satria-Fu, mereka lantas kabur dengan menggeber motornya ke arah kawasan Wonokromo.

Namun mereka malah terhambat antrean kendaraan di traffic light (TL) Jalan  Gunungsari  yang berada tepat di depan Hotel Singgasana.

Lantaran laju motor yang mereka terlampau kencang, manuver pengereman mereka upayakan ternyata tak cukup membuat laju motor yang dikendarai berhenti dengan sempurna.

Baca: Mengaku Polisi Mau Tolong Korban Jambret, Motornya Diambil Lalu Dijual Rp 2 Juta

Alhasil, motor yang mereka tunggangi menghantam sebuah mobil Toyota Innova berwarna putih, yang sedang berhenti menunggu antrean kendaraan di TL jalan tersebut.

"Jadi banyak ojek online yang ngejar; jambret jambret, gitu. Mereka naik motor satria, kencang, sampai lampu stopan di sana, nabrak mobil," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Jumat (24/4/2020).

Meskipun telah tersungkur ke aspal, lanjut Agam, ternyata dua jambret itu tidak menyerah.

Mereka lantas meninggalkan motornya tergeletak, lalu memilih melanjutkan pelariannya dengan berlari menuju ke semak-semak yang berada di bahu jalan akses pintu masuk Hotel Singgasana.

"Sempat lari masuk ke hotel, pas dia jatuh, motor ditinggal, kami kepung di situ," jelas tukang becak motor itu.

Baca: Tips Memilih dan Merawat Sarung Tangan untuk Berkendara Motor

Mengira upaya pelarian itu bakal membuat mereka terhindar dari kejaran para pengendara ojek online.

Ternyata keliru, mereka malah disergap oleh tukang becak motor yang sedang menanti penumpang di bahu jalan.

"Ya dihajar pengendara ojek online dan orang kampung. Masih hiduplah. Cuma sekarat mungkin," tutur pria bertopi hitam itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini