Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Warganet belum lama ini dihebohkan dengan beredarnya video emak-emak mengenakan topeng mainan saat mendatangi kantor polisi.
Pemakaian topeng tersebut dimaksudkan untuk melindungi diri dari potensi penyebaran vrius corona baru (Covid-19) ketika berada di tempat umum.
Diketahui pemilik video emak-emak pemakai topeng mainan yang mendatangi kantor polisi ini bernama Ipda Nanang Kusumo.
Nanang merupakan Pamin I STNK, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Utara.
Ia menjelaskan kejadian unik tersebut diambil hampir satu minggu yang lalu, tepatnya Sabtu (18/04/2020) sekitar pukul 10.15 WIB.
Nanang melanjutkan, awalnya ia hanya berniat mendokumentasikan kegiatan anggota pada hari itu.
"Saat itu saya ingin merekam kegiatan anggota di depan, seperti pemeriksaan masyarakat yang mau membayar pajak. Kita periksa pakai masker atau tidak, kemudian harus melawati bilik disinfektan."
"Tiba-tiba, loh kok ada itu, saya kaget juga," ucap Nanang, Kamis (23/04/2020).
Berdasarkan percakapan yang dilakukan anggota, diketahui emak-emak ini tidak memiliki masker kain untuk digunakan.
Akhirnya dirinya memilih memakai topeng mainan berwajah macan sebagai pelindung dari Covid-19.
Baca: Viral Warga Dianiaya Pihak RT Karena Tanya Sembako, Camat Koja Beberkan Fakta Sebenarnya
Nanang mengaku tidak tahu emak-emak tersebut bertempat tinggal di mana.
"Alamatnya kami tidak tahu, yang pasti beliau warga Kota Medan," ucapnya.
Melihat kondisi tersebut, kemudian pihak kepolisian memberikan masker kepadanya.
"Kebetulan kami hari itu ada pembagian masker, ada satu yang belum dipergunakan, ya dikasih saja."
"Makasih ya pak, katanya begitu," timpal Nanang.
Ditanya perihal videonya yang viral, bahkan ditayangkan di satu stasiun TV swasta nasional, Nanang mengaku kaget.
Termasuk saat dihubungi pihak stasiun TV swasta untuk cek kebenaran video yang beredar tersebut.
"Kaget juga saya saat di DM sama pihak Trans7. Mereka minta izin videonya dimasukan ke program mereka."
"Ya saya jawab silakan," kata Nanang.
Terakhir, Nanang salut dengan upaya emak-emak yang sudah berusaha untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Karena unik, ibu ini kreatif, udah ada upaya, ya tapi sebenarnya caranya sedikit kurang benar."
"Maka kita kasih masker yang layak itu," tandasnya.
Baca: Sapi yang Viral Dinaiki Warga Magetan ke Minimarket Harganya Rp 70 Juta, Punya Bobot 7,5 Kwintal
Viral di media sosial
Video emak-emak mengenakan topeng mainan yang mendatangi kantor polisi mendadak viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tribunnews, rekaman ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram bernama @nanank_kusumo.
Lewat postingan itu, @nanank_kusumo mengunggah video detik-detik seorang emak-emak mendatangi kantor polisi.
Emak-emak yang mengenakan pakaian hitam bermotif oranye mencuri perhatian anggota kepolisan yang tengah bertugas ketika itu.
Bukan mengenakan masker kain untuk mencegah penyebaran virus corona baru (Covid-19), emak-emak yang tidak diketahui namanya ini, malah menggunakan topeng mainan berbentuk wajah macan untuk melindungi dirinya.
Selain video, @nanank_kusumo juga menuliskan keterangan:
"Tak ada akar... Rotanpun jadi
Tak ada Masker... Topeng pun jadi... Karena tidak memiliki masker, Seorang wajib pajak, terpaksa memakai topeng mainan anaknya pada saat membayar melaksanakan kewajibannya membayar Pajak Kendaraan di Samsat Medan Utara.
Beruntung Petugas Kepolisian memiliki stok masker yg belum terpakai, dan langsung memakaikannya kepada wajib Pajak tersebut. (Dit Lantas Polda Sumut, 18 April 2020, pukul : 10.15 WIB)," tulis @nanank_kusumo.
Baca: Viral di Medsos, Pramugari yang Tunjukkan Suasana Penerbangan di Tengah Pandemi Covid-19
Video yang diunggah enam hari lalu ini, hingga Jumat (24/04/2020) telah ditonton lebih dari 2.000 kali.
Tak hanya itu, video ini menuai beragam komentar dari warganet.
@tiwipratiwi803: serius tuh pak nanang..
@danirajasimbolon: Mantap kali maskernya komandan, bagi satulah
@riandy_riand: Mantap kali topengnya om
@mirapuspitasariii: Ada2 aja ya
@putrakiteng89: Aing macan
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)