TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Seorang nenek-nenak meninggal duna setelah tersambar kereta api saat berjemur di Kota Blitar.
Wanita bernama Tamsiati (72), warga Jl Kiai Mojo, Lingkungan Bendil, Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, tewas tersambar kereta api barang, Selasa (28/4/2020).
Saat itu, korban sedang berjemur di dekat jalur kereta api di lingkungan tempat tinggalnya.
"Korban meninggal di lokasi dan jenazahnya langsung dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Tadi Satreskrim sudah melakukan olah TKP dan identifikasi korban di lokasi," kata Kapolsek Sananwetan, AKP Mujianta.
Peristiwa itu berawal saat korban bersama beberapa tetangganya sedang berjemur di dekat jalur kereta api.
Korban bersama beberapa tetangganya duduk-duduk di pinggir jalur kereta api.
Saat berjemur, korban mengambil bunga di pinggir jalur kereta api.
Korban sudah memetik satu bunga dan dibawa duduk di pinggir jalur kereta api.
Karena masih kurang, korban memetik bunga lagi di pinggir jalur kereta api.
Saat memetik bunga yang kedua kalinya ini, korban tidak tahu ada kereta api barang melintas di lokasi.
Kereta api barang itu melaju dari arah barat ke timur.
Korban tersambar kereta api dan meninggal di lokasi.
"Korban mengalami luka di kepala dan paha. Dari hasil identifikasi, lukanya di bagian belakang. Sepertinya tubuh korban tersambar kereta api dari belakang," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Ardi Purboyo. (Samsul Hadi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nenek 72 Tahun di Kota Blitar Tewas Tersambar Kereta Api Barang saat Berjemur,