TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Seorang pria di Tanjungpinang ditemukan tewas gantung diri di rumah kawasan Jalan Cemara, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Pria yang diketahui bernama Mu (35) ditemukan adik korban Jendra (25) saat pulang ke rumah.
"Saat adik pulang, melihat abangnya sudah posisi tergantung," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Iptu Hendrik, Jumat (8/5/2020) pagi.
Kejadian tersebut sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Jenazah pun langsung dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang.
Baca: Nama Judika Sempat Disebut oleh Didi Kempot untuk Agenda Konser Setelah Pandemi
Mu diduga mengakhiri hidupnya lantaran sering ditagih utang pinjaman koperasi.
Hal ini terungkap saat polisi menanyakan kepada adik kandungnya, Jendra (25) yang pertama kali menemukan abangnya gantung diri.
"Jadi pengakuan adiknya, bahwa abangnya banyak utang di koperasi, dan sering ditagih-tagih," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Panindra, Jumat (8/5/2020).
Apakah ada riwayat penyakit terhadap korban gantung diri?
"Kalau dari pengakuan adiknya gak ada sih. Hanya mengeluh dan pusing banyak utang dan sering ditagih," kata dia.
Baca: Update Harga Emas Jumat, 8 Mei 2020 Naik Jadi Rp 918.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Diduga Tak Tahan Ditagih Utang, Musliadi, Warga Tanjungpinang Timur Nekat Gantung Diri