News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sudah Dua Kali Ditegur Karena Mengemis, Keluarga Tono Kini Kena Batunya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abah Tono (70) saat diwawancari oleh yayasan Silihasahsilihasihsilihasuh dan menyebut penghasilannya Rp 1.500. Diunggah pada hari Senin (4/5/2020) dalam akun instagramnya @Silihasahsilihasihsilihasuh.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Pemulung bah Tono yang pengakuannya viral di media sosial kena batunya.

Setelah mengaku hanya berpenghasilan Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per hari tetapi ternyata rumahnya bertingkat tiga, kini keluarganya dirundung malu.

Pengakuan bah Tono dalam video yang berdurasi sekitar satu menit yang viral di media sosial, kini keluarganya mengunci diri merasa malu dan meminta maaf kepada masyarakat.

Dalam video tersebut bah Tono yang merupakan warga, Kampung Babakan Sonari, RT 02, RW 07, Desa Pangauban, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, mengaku penghasilannya Rp 1500-2000 dan kadang makan kadang tidak. Padahal dia memiliki rumah tiga lantai.

Menurut Kepala Desa Pangauban, Enep Rusna, kemarin dia sudah datang kepada RT, RW disaksikan Kapolsek dan Camat, meminta maaf.

"Sekarang terkunci karena dia katanya malu. Anaknya juga mengaku sangat malu, karena mereka kerja," ujar Enep, di dekat kediaman Tono, Minggu (10/5/2020).

Enep mengaku, tahu persis di awal Tono pindah ke Desa Pangauban, sempat berjualan dan lainnya.

Memang rumah Enep, tak jauh dari rumah Tono dan masih satu RT.

"Dulu dia orangnya rajin sampai berkebun di Sulaiman, kalau pulang suka bawa cangkul dan karung dipikul," katanya.

Baca: Ibu Rumah Tangga Curhat IUD Bengkok dan Berkarat hingga Sebabkan Kram Perut, Dokter Beri Saran

Baca: Sosok Eksekutor Pembunuh Anak Kandung di Bantaeng, Satu Pelaku Penguasa di Keluarga

Baca: Jenazah Anaknya Dilarung, Pupusnya Harapan Ibu: Bos Minta Rekening, Ternyata Anak Saya Meninggal

Maka kata Enep, kalau melihat saat dia pulang setelah berkebun kelihatan loyo lusuh, orang liatnya jadi timbul belas kasihan lalu mengasihnya.

"Dengan adanya yang mengasih, jadi keenakan, lalu dia jadi pemulung dan meminta-minta kami juga prihatin," tuturnya.

Enep mengaku, dirinya juga bertanya kepada Tono, kenapa setega itu bilang tidak kadang makan kadang tidak, dan dia mengelak.

"Saya tidak mempermasalahkan, saya tahu persis karena pernah dua kali menegornya di mini market yang ada di Margahayu (sedang meminta-minta). Saya tanya kernaon malem-malam di sini," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengakuan Tetangga, Ini Cerita Awal Bah Tono Meminta-minta hingga Viral di Media Sosial

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini