TRIBUNNEWS.COM - Warga di Kabupaten Bandung digegerkan dengan tertangkapnya 4 pelaku penjual daging babi yang campur dengan daging sapi.
Dilaporkan TribunJabar, dalam satu tahun komplotan penjual daging babi ini bisa menjual hingga 63 ton atau 600 kilogram per minggunya.
Daging tersebut dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding dengan harga di pasaran.
"Jadi, biasanya daging ini (daging babi yang diolah menyerupai daging sapi) ditawarkan dengan harga yang relatif lebih murah."
"Artinya, bisanya ada perbedaan Rp 20 ribu-Rp 30 ribu dari harga pasaran," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan
Mencuatnya kasus ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang-orang yang ingin membeli daging sapi, khususnya umat Muslim yang mengharamkan daging babi atau celeng.
Baca: UPDATE Kasus Pemalsuan Daging Sapi Ternyata Babi: Bandung Jadi Target Penjualan, 25 Pasar Diperiksa
Baca: FAKTA Penjual Daging Sapi yang Ternyata Daging Babi, Sudah Terjual 63 Ton hingga Harga Lebih Murah
Bagi orang awam, membedakan daging sapi yang dioplos dengan daging babi memang cukup sulit.
Hal ini karena keduanya memiliki bentuk dan warna yang sekilas menyerupai.
Oleh karenanya, kita perlu cerdas dalam mengetahui perbedaan antara daging babi dan sapi.
Berikut ini cara untuk mengetahui perbedaan antara daging sapi dengan daging babi atau celeng, seperti dilansir agroindustri.id.
1. Warna daging
Dilihat dari warna dagingnya, daging babi memiliki warna yang lebih pucat, sedangkan daging sapi cenderung kemerahan.
Jika dilihat secara detail, daging babi akan sangat mirip dengan daging ayam.
2. Serat daging
Daging sapi memiliki serat daging yang sangat terlihat jelas.
Daging sapi seratnya terlihat sangat padat dan garis-garis pada dagingnya juga tampak sangat jelas.
Berbeda dengan daging babi yang memiliki serat tidak sejelas daging sapi.
Serat daging babi terlihat samar-samar dan renggang.
Baca: Fakta Terbongkarnya Penjualan Daging Sapi yang Ternyata Babi, Terungkap Cara Penjual Kelabui Pembeli
Baca: Warga Tak Curiga yang Dijual Daging Babi, Padahal Harganya Sangat Miring, Tahunya Daging Sapi Reject
3. Lemak
Dari segi lemak, daging babi memiliki kandungan lemak yang berbentuk elastis, basah dan susah untuk dilepaskan.
Sedangkan daging sapi, kandungan lemaknya lebih kaki.
Jika diperhatikan lebih detail, bentuk lemak daging babi dan lemak daging ayam hampir sama.
4. Tekstur Daging
Tekstur daging sapi lebih kaku dan padat dibanding daging babi.
Tekstur daging babi lebih lembek dan elastis atau sangat mudah untuk direnggangkan.
Tekstur daging babi terasa sangat kenyal jika dibanding sapi.
5. Aroma Bau
Secara aroma, bau aroma daging sapi lebih anyir dibanding aroma daging babi.
(Tribunnews.com/Tio)