Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memiliki efek yang sangat signifikan dalam menekan penambahan kasus positif corona di wilayahnya.
Penurunan angka positif corona setelah dilakukan penerapan PSBB di kawasan Bogor, Depok Bekasi (Bodebek) dan Bandung Raya, serta wilayah lain di Jawa Barat.
Ridwan mengatakan, selama PSBB ini hasilnya menggembirakan karena data PSBB Bodebek ditambahi dengan Bandung Raya dan kota Kabupaten sisanya itu terjadi penurunan karena sebelum PSBB kasus harian kita ada di 40-an kasus per hari.
"Di hari ini saya wawancara itu sudah turun ke 21-24 kasus per hari," ujar Ridwan Kamil melalui video streaming yang ditayangkan BNPB, Sabtu (16/5/2020).
Selain itu, jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit juga mengalami penurunan setelah penerapan PSBB di Jawa Barat.
Baca: KPK Minta Tiga Pemda di Jabar Perbarui Data Penerima Bansos
Baca: Spesimen 135.726 Orang Sudah Dites di Lab, 118.701 Dinyatakan Negatif Corona
Baca: Sebelum TC, Pemain Malaysia Akan Jalani Tes Covid-19
"Kemudian juga sebelum PSBB itu ada peningkatan terhadap pasien di rumah sakit, setelah PSBB kami turun dari akhir bulan April 430-an pasien, sekarang sudah 350-an pasien," ungkap Ridwan Kamil.
Sementara angka kematian menurun dari tujuh orang perhari, hingga empat orang perhari setelah diterapkan PSBB.
Ridwan Kamil juga mengklaim angka kesembuhan mengalami kenaikan hampir dua kali lipat. Angka kesembuhan meningkat drastis setelah PSBB diterapkan.