Kapolres Wonogiri AKPB Christian Tobing yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (17/5/2020) siang menyatakan polisi sementara masih menyelidiki identitas dan penyebab kematian korban.
Baca: Gugus Tugas Covid-19 Sebut Pengunjung Bandara Soekarno-Hatta Tertib Terapkan Physical Distancing
"Saat ini masih dalam identifikasi untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban yang ditemukan sudah dalam bentuk kerangka," ujar Tobing.
Tobing mengatakan, penemuan kerangka manusia yang menghebohkan itu bermula saat seorang petani mencari rumput di dekat pemakaman Watu Godik, Desa Giriharjo, Kecamatan Puhpelem.
Tak berapa lama kemudian, petani itu menemukan sosok kerangka manusia yang masih lengkap dengan pakaian dan celana.
Petani itu langsung melaporkan penemuan kerangka manusia kepada aparat desa setempat.
Tak berapa lama kemudian, aparat desa bersama aparat polisi turun ke lokasi.
Baca: Resep Menu Nasi Bakar Teri Kencur yang Cocok untuk Santap Sahur Ramadhan
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, korban diduga meninggal sudah dua bulan lalu.
Kendati demikian belum diketahui korban meninggal karena dibunuh atau sakit.
Polisi menduga korban berjenis kelamin perempuan.
Baca: Eks Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari: Indonesia Harus Bangkit Tanpa Menunggu Vaksin
Hal itu terlihat dari jenis cincin yang masih tersemat di kerangka jari korban.
Tobing mengatakan polisi sudah menurunkan tim forensik untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Nanti kalau sudah ada hasilnya akan kami sampaikan," kata Tobing.
Penulis: Agil Tri
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Misteri Kerangka Manusia di Puhpelem Wonogiri : Diduga Perempuan, Barang Satu ini Jadi Petunjuk