"Kalau Swab itu kan pemeriksaan keluar 4-6 hari berarti kan bisa jadi sebelum masuk RSAL sudah keluar hasil positif itu," ujar dia.
Sempat PDP
Juru bicara penanganan Covid-19 RS Royal Surabaya, dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, Ari meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSAL Dr Ramelan.
"Sebelumnya Di sini (RS Royal), 3 hari terus dipindah RSAL Dr Ramelan 2 hari dan pagi tadi meninggal," katanya, Senin, dikutip dari TribunJatim.com.
"Yang memakamkan pihak RSAL karena protokolnya kan begitu kita mendampingi saja melihat dari jauh," jelasnya.
Baca: Kenaikan Jumlah Kasus Mingguan Positif Corona di Kalsel Capai 60 Persen, Paling Banyak Klaster Gowa
Baca: Dengar Penjelasan Pihak Istana, Dokter Nilai Pemerintah Belum Paham Tangani Corona: Kita Tau Sendiri
Baca: Sederet Cerita Penjemputan Paksa Warga Positif Corona, Ancaman Pelukan hingga Petak Umpet
Ia memperkirakan, Ari sedang mengandung dengan usia kandungan dua trimester.
Sebelum gugur dalam tugasnya, Ari sempat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Sesuai protokol kesehatan, semua perawat dan dokter yang pernah memiliki riwayat kontak dengan Ari Puspita Sari dilakukan tracing dan isolasi.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJatim.com/Fatimatuz Zahroh) (Surya.co.id/Tony Hermawan)