TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan duka cita atas meninggalnya perawat di Rumah Sakit Royal Surabaya, Senin (18/5/2020).
Perawat tersebut diketahui bernama Ari Puspita Sari yang sudah bekerja lebih dari setahun.
Saat gugur dalam tugasnya, Ari dalam keadaan hamil dengan usia kandungan 4 bulan.
Dalam akun Instagram resminya @khofifah, Senin, ia mewakili masyarakat Jawa Timur mengucapkan terima kasih atas pengabdian Ari.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kembali pahlawan medis Jawa Timur, berpulang.
Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur, saya ucapkan duka cita mendalam dan ucapan terimakasih sebesar-besarnya atas pengabdian dan pengorbanan almarhumah Ari Puspita Sari, S.Kep, Ns," tulisnya.
Khofifah juga mendoakan agar almarhumah dan janinnya diberi tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
Ia juga berharap, agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.
"Doa terbaik kami, Semoga almarhumah dan janin yang dikandungnya syahid dan diganjar oleh Allah SWT dengan surga," ungkap dia.
"Pun, semoga Allah memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar yang ditinggalkan. Aamiin," lanjut Khofifah.
Dalam unggahan Khofifah ini, warganet juga turut mendoakan almarhumah Ari Puspita Sari.
Berikut doa dari warganet yang ditulis pada kolom komentar:
"Selamat jalan pahlawan insyallah kita semua jadi saksi bahwa anda orang baik. Semoga husnul khotimah. Aamiin," tulis @cankcandi.
"merawatbangsa kami perawat, haru dan bangga padamu senior, semoga syurga balasan bagi pejuang kemanusiaan," tulis @indralesmana_ns.