Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor ekspedisi jasa pengiriman barang di Kampung Kendayakan, Serang, Banten, dilaporkan menjadi korban komplotan perampok bersenjata api pada Senin (18/5/2020).
Akibat kejadian tersebut, mereka berhasil mengambil uang Rp 232 juta.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolres Serang AKBP Mariyono. Dia mengatakan, komplotan perampok itu diperkirakan beraksi dengan jumlah orang yang cukup banyak.
Baca: UPDATE Corona Global Rabu 20 Mei Pagi: 4,9 Juta Orang Terinfeksi, 1,9 Juta Pasien Berhasil Sembuh
Baca: Para Menteri Tidak Akan Gelar Open House Lebaran
Baca: Cerita Para Perawat, Pejuang Terdepan Melawan Covid-19 Malah Banyak Yang Belum Dapat THR
Baca: Kata Anies, Jika PSBB Tahap 3 Berjalan Baik, Akan Ada Fase Permulaan Berkegiatan Kembali
"Pelaku diduga lebih dari satu orang berhasil menggondol uang sebesar Rp232 juta," kata Mariyono kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).
Hingga saat ini, Mariyono menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus mengejar kawanan perampok tersebut.
Mereka pun dibantu oleh tim personel Jatanras dan Resmob Ditkrimum Polda Banten.
"Adanya kejadian itu, kami akan terus melakukan upaya penyelidikan guna mengetahui sekaligus memburu dan menangkap para pelaku" pungkasnya.
Saat beraksi, kawanan perampok tersebut juga sempat menembakan senjata apinya kepada salah satu karyawan di kantor yang tengah bekerja. Korban tertembak di bagian lengan sebelah kiri.