News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengamuk Saat Cekcok, Rusdi Bunuh Istri Lalu Bacok Anggota TNI yang Melerai Hingga Tewas

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil ambulans menjemput dua korban penganiayaan yang meninggal dunia di Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel

TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Tragedi menimpa satu keluarga di Balangan Kalimantan Selatan.

Gara-gara cekcok suami istri, Rusdiana (45) tewas ditebas sang suami dengan parang.

Tak hanya membunuh sang istri, Aliansyah yang merupakan paman korban juga anggota TNI juga tewas oleh amukan Rusdi (49).

Kini tiga dari empat anak pasangan Rusdiana dan Rusdi yang masih sekolah nasibnya dipertanyakan.

Suasana duka menyelimuti rumah duka korban penganiayaan di RT 10 Kelurahan Paringin Timur, Kacamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel, Kamis (21/5/2020).

Korban merupakan Rusdiana (45) warga Kelurahan Paringin Timur yang meninggal akibat diserang menggunakan parang oleh suamianya.

Kini, suami korban yakni Rusdi (49) sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Baca: Hasilnya Lembut dan Manis, Ini Resep Selai Nanas untuk Isian Kue Nastar

Baca: Selama April 2020 Hanya 100 WNI Masuk Jepang

Baca: Terlanjur Khawatirkan Mantan yang Lelang Keperawanan, Dokter Tampan Ini Kecewa Lelucon Sarah Keihl

Baca: Lionel Messi jadi Jaminan Barcelona Raih Lebih Banyak Gelar Liga Champions

Sementara selain Rusdiana, ada pula satu anggota TNI Kodim 1008 Tanjung, Aliansyah yang merupakan paman korban, meninggal dalam insiden percekcokan rumah tangga tersebut.

Pasalnya, Aliansyah sempat berupaya untuk melerai perkelahian antara korban dan suaminya.

Namun rupanya Aliansyah juga diserang menggunakan parang dan mengalami luka di dada.

Keduanya, meninggal saat hendak dilarikan ke RSUD Balangan.

Ketua RT 9 Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel, Arma mengatakan ada empat orang anak yang ditinggalkan oleh Rusdiana.

Satu di antaranya, yang paling tua sudah menikah.

Sementara tiga orang lainnya masih pelajar.

"Yang paling tua sudah menikah. Ada dua anaknya yang masih tsanawiyah dan satunya masih SD," ucap Arma.

Hal serupa juga dibeberkan oleh Lurah Paringin Timur, Ardiansyah.

Jelasnya, kejadian tersebut sempat membuat warga sekitar geger dan ia juga mendapatkan laporan dari ketua RT.

"Info awal katanya karena adanya perkelahian dalam rumah tangga Rusdi dan Rusdiana. Diduga faktor cemburu," jelas Ardiansyah.

Berita sebelumnya, diduga akibat rasa cemburu, warga RT 10, Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel, Rusdi (49) tega menganiaya istinya sendiri, yakni Rusdiana (45), Kamis (21/6/2020) pagi.

Akibat penganiayaan tersebut, Rusdiana mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

Bahkan sampai menyebabkan meninggal dunia.

Perkelahian diduga terjadi sejak waktu sahur.

Keduanya sempat cekcok mulut dan berujung penyerangan yang dilakukan oleh Rusdi terhadap sang istri.

"Cerita dari anaknya, perkelahian sudah sejak sahur hingga pagi.

Awalnya Rusdi menuduh korban berselingkuh dan ia cemburu," ucap Ketua RT 9, Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Arma.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Tak Hanya Serang Istri, Rusdi Juga Tewaskan Satu Anggota TNI yang Lerai Pertengkarannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini