TRIBUNNEWS.COM - Ketika banyaknya pembawa virus corona berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), tularkan Covid-19 ke 24 perawat di rumah sakit.
Setidaknya 24 perawat di RSUD Kota Depok positif terinfeksi corona yang ditularkan melalui OTG.
Tidak terlihatnya gejala corona pada OTG membuat penyebaran virus corona semakin mudah terjadi.
Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok ditutup untuk 14 hari ke depan.
• Video Penjemputan Bocah 2 Tahun Positif Corona Viral, Tak Menangis Sama Sekali Digendong Petugas
• Update Corona Indonesia 22 Mei: 20.796 Pasien Positif, 1.326 Meninggal, 5.057 Berhasil Sembuh!
Penyebabnya, sebanyak 15 perawat di RSUD Kota Depok dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (21/5/2020) lalu.
Penutupan poliklinik dilakukan guna menghindari peluang penularan Covid-19 dari perawat ke pasien umum alias pasien non-Covid-19.
Selain itu, Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori meminta agar 15 perawat positif Covid-19 ini diisolasi di RSUD agar menghindari penularan ke keluarga.
"Ada beberapa ruangan yang sudah kami siapkan bilamana ada tenaga kesehatan sakit. Semua tenaga kesehatan yang positif saya minta untuk dirawat di RSUD. Arahan Gugus Tugas juga seperti itu, supaya mengantisipasi penularan ke keluarganya," jelas Devi ketika dihubungi pada Jumat pagi.
Kronologi, diduga akibat OTG
Sejauh pelacakan kontak, kemungkinan penularan telah terjadi selama beberapa pekan tanpa diketahui lantaran melibatkan orang-orang tanpa gejala.