Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Banyak dari netizen merasa prihatin atas nasib mobil tersebut.
Lakeisya Clarissa U M U: Gedane dijual ra sepiro.. kelangan mobil sg regane larang..(Pisangnya dijual nggak seberapa, kehilangan mobil yang harganya mahal)
Septya Luph Angel Radinka: Raeman2 mobile kenek tlutuh gedang. (Nggak sayang mobilnya kena getah pisang) Ternyata begini amat perjuangan maling gedang.
Aku yo langganan kemalingan gedang sampek saiki malinge dung konangan. Ben diwareki disik, mboh kersane allah sok lek wes warek lek konangan (Aku ya sering langganan kemalingan pisang sampai sekarang malingnya belum ketahuan. Biar kenyang dulu, biar kehendak Allah, kalau udah kenyang pasti ketahuan)
Ana: Tumpakkane mobil kok nyolong gedang (Naiknya mobil kok mencuri pisang)
Liana Dewi Kusnia W: Gedang gk spira mobil e ajur (Pisang tidak seberapa mobilnya rusak)
Unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 141 kali oleh para netizen.
Dari keterangan pengunggah, peristiwa ini terjadi di Desa Tompegunung, Kecamatan Sukolilo, Pati.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (22/5/2020) malam.
Menurut pengunggah, pelaku sudah sering melakukan pencurian pisang.
Pelaku dan barang bukti diamankan oleh Polsek Sukolilo.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukolilo AKP Supriyono SH membenarkan adanya peristiwa ini.
Menurutnya, pencurian itu terjadi pada Sabtu (23/5/2020) sekitar pukul 00.45 di sebuah kebun pisang di jalan Desa Tompegunung-Desa Sumbersoko.
"Kami mendapat informasi mengenai amuk massa terhadap pelaku pencurian pisang yang tertangkap melalui telepon," paparnya kepada Tribunjateng.com.