TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - FS, warga Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang kabur setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona, akhirnya menyerahkan diri.
Dia menyerahkan diri karena fotonya viral.
Diketahui, Saat FS kabur, warga menyebar fotonya di media sosial.
Kapolsek Tiris Iptu Agus Supriyanto mengatakan, warga Kecamatan Tiris, Probolinggo, itu menyerahkan diri ke Puskesmas Tiris, Kamis (28/5/2020) dini hari sekitar pukul 00:30 WIB.
"Setelah berada di Puskesmas Tiris, tim satgas kecamatan lalu membawanya ke rumah pengawasan yang berada di Kecamatan Gending," kata Agus dilansir Kompas.com Kamis.
Baca: Polisi Ngamuk Ditegur Tak Pakai Masker, Nyaris Tabrak Orang Saat Kabur & Dimutasi, Begini Faktanya
Baca: Tak Terima, Pasien Positif Corona Mengamuk Saat Dijemput Petugas, Peluk Warga Agar Tertular
Agus menjelaskan, di foto yang viral itu, tertulis FS sedang diburu polisi.
FS mengetahui fotonya viral setelah dihubungi oleh temannya.
Khawatir berbuntut panjang, FS akhirnya berinisiatif untuk menyerahkan diri dan bersedia untuk dirawat.
FS, kata Agus, diyakini belum sempat kabur ke Bali karena mayoritas warga tahu Pemprov Bali sedang memperketat akses masuk ke daerahnya.
"Mungkin dia takut karena fotonya viral dan diinformasikan sedang diburu oleh polisi.
Hal yang penting dia sudah menyerahkan diri dan saat ini dirawat, supaya tidak menulari orang lain," ucap Agus.
Jubir Pelaksana Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Anang Budi Yoelijanto mengatakan, saat ini FS dirawat di rumah perawatan di Hotel Sari Indah Kecamatan Gending.
"Dia menyerahkan diri tadi dini hari. Berkat komunikasi tim satgas dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Fotonya yang viral karena kabur turut membantu menyadarkannya untuk menyerahkan diri. Saat ini sudah di rumah pengawasan dengan pengawasan tim medis secara ketat," jelas Anang melalui sambungan telepon. (Kontributor Kompas.com Probolinggo, Ahmad Faisol)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fotonya Viral, Pasien Positif Covid-19 yang Kabur Akhirnya Menyerahkan Diri"