Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Seram, tepatnya di kawasan perkebunan Teluk Waru, Maluku.
Melansir Kompas.com, kecelakaan tersebut dialami Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur Abdul Gafar Warawara saat mengendarai mobil Daihatsu Xenia bersama keluarganya.
Baca: Seperti di India, Polisi di Ambon Pukul Warga yang Tak Pakai Masker dengan Rotan
Mobil tersebut terguling setelah sang sopir mencoba menghindari kawanan sapi yang melintas.
Kapolres Seram Bagian Timur, AKBP Andre Sukendar mengatakan, kecelakaan tunggal itu menyebabkan empat dari enam penumpang mobil mengalami luka serius dan harus dilarikan ke RSUD Bula untuk mendapatkan perawatan medis.
“Pak Abdul Gafar juga mengalami luka-luka tapi kondisinya sudah membaik, saya kemarin ikut membesuk di rumah sakit,” kata Andre kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat (29/5/2020).
Andre menjelaskan, anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan keluarganya itu sedang dalam perjalanan dari kawasan Air Nanang, menuju Bula, ibu kota kabupaten Seram Bagian Timur.
Menurut Andre setelah kejadian itu, pihaknya langsung meminta keterangan dari sang sopir Mardi Elis dan sejumlah saksi lainnya.
“Sopir sudah kita mintai keterangan, tapi kejadian ini memang kecelakaan tunggal ya,” katanya.
Sementara Kasat Lantas Polres Seram Bagian Timur AKP M Syarif mengatakan, saat kecelakaan terjadi, mobil dengan nomor polisi itu DE 1108 KIP langsung terseret dan terguling keluar badan jalan hingga mencapai 30 meter di perkebunan warga.
Baca: Sempat Dirawat, Anggota TNI yang Ditembak Polisi di Jeneponto Meninggal Dunia
“Jadi itu karena sopir mau menghindari beberapa ekor sapi yang sedang melintas di jalan, jadi karena kaget dia tak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga kecelakaan itu terjadi,” ujarnya.
Dia menambahkan saat ini mobil nahas tersebut telah diamankan polisi di kantor Polres Seram Bagian Timur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Hindari Sapi, Mobil yang Ditumpangi Anggota Dewan Terguling, 4 Orang Luka Serius